Viral Begal Payudara Resahkan Warga di Kawasan Bintaro, Ini Tanggapan Polisi
Merahputih.com - Kasus begal payudara kembali terjadi. Kali ini kejadian tersebut viral di media sosial instagram @kabarbintaro.
Dimana disebut kejadian terjadi di putaran restoran cepat saji McD Donalds Bintaro Sektor sembilan, Tangerang Selatan, Kamis 8 Agustus 2019 sore sekira pukul 16.00 WIB. Korban perempuan berinisial A (18).
Baca Juga: Komnas Perempuan Sebut Banyak Anggapan Salah soal Pelecehan Seksual
Kerabat korban bernama Riche saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Kejadian saat korban mengantar anaknya ke tempat les sambil mengendarai sepeda motor.
”Karena setiap hari lewat situ jadi pas mau muter korban diberhentiin sambil diremas-remas gitu,” kata dia saat dihubungi wartawan.
Pelaku diduga berjumlah dua orang. Mereka kabur dengan sepeda motor usai aksi bejatnya tersalurkan.
Keduanya bergantian melakukan hal bejat tersebut. Dia menyebut korban sebenarnya pernah mengalami hal serupa pada hari sebelumnya di lokasi yang sama dengan pelaku yang sama namun tak berani bercerita. “Pelaku dua orang dan mereka bergantian,” katanya.
Tak mau hal serupa kembali terulang, kini korban pun memberanikan diri membuat laporan ke polisi. Untuk itu, dia belum bisa berkata lebih jauh sebelum laporan keluar.
Terkait kejadian itu, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono mengaku kalau pihaknya baru menerima laporan korban. "Ya kita kan baru terima laporannya, jadi kita masih dalami ya," katanya saat dihubungi, Jumat (9/8).
Kendati demikian, Muharram mengaku telah memerintahkan anak buahnya untuk mencari bukti-bukti dan juga saksi-saksi. "Saya sudah perintahkan dan sudah buat tim atas kasus ini ya. Tim sedang mencari bukti-bukti dan keterangan saksi, semoga tidak lama kita akan tangkap pelakunya," katanya.
Baca Juga: Membuang Trauma Pelecehan dan Menjadi Normal
Berdasarkan informasi, kejadian itu terjadi saat korban memutar balik di lokasi dengan menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba, beberapa anak muda langsung mengampiri korban dan memegang payudaranya.
Sontak, korban teriak dan menangis hingga akhirnya warga berdatangan hingga para pelaku melarikan diri. Dalam kejadian ini, warga sekitar pun menyebutkan kalau lokasi sering terjadi hal yang serupa. (Knu)