Musik

Vira Talisa Ceritakan Lima Tahap Kesedihan di ‘Oh Sunny Days’

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 23 Juli 2021
Vira Talisa Ceritakan Lima Tahap Kesedihan di ‘Oh Sunny Days’
Vira Talisa rilis single terbaru. (Foto: Istimewa)

PANDEMI menghadirkan berbagai cerita hingga inspirasi untuk beberapa musisi. Tak terkecuali dara muda lulusan pendidikan Visual Art di Universitas Rennes Prancis, Vira Talisa.

Sebuah lagu yang terinspirasi dari perjalanan mencari secercah titik terang di masa pandemi, membawa Vira Talisa menciptakan Oh Sunny Days yang dirilis pada Jumat (23/7).

Baca juga:

Kidung Awan Kelabu Persembahan Indische Party di ‘Duka Akhir Kemarau’

Lagu yang menceritakan tentang kerinduan akan hari-hari indah, sebelum kabar mengejutkan yang mengubah seluruh hidup lini masyarakat Indonesia di awal 2020. Sampai akhirnya kita dipaksa terbiasa hidup berdampingan dengan ketidakpastian, kabar duka, dan juga tantangan.

“Aku rasa banyak dari kita yang sudah melewati 5 stages of grief atau lima tahap kesedihan. Mulai dari tidak percaya, marah, sampai akhirnya merelakan. At the end of the day, pilihan ada di tangan kita, mau kalah sama situasi atau menerima dengan lapang dada dan bangkit,” ungkap Vira dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih Kamis (22/7).

Vira melanjutkan, walaupun situasi tidak kunjung membaik, ia percaya bahwa selalu ada jalan bagi kita yang memilih untuk berupaya.

Oh Sunny Days diharapkan bisa menjadi penyemangat di hari yang masih terbilang ‘kelam’ ini. Dibungkus dengan aransemen musik yang cerah dan uplifting. Lagu ini membawa kembali suasana The Beach Boys pada album Pet Sounds (1966) dengan sedikit sentuhan warna musik Taeko Onuki, penyanyi asal Jepang yang menjadi kegemaran Vira belakangan ini.

Baca juga:

SAÉ Ceritakan Kisah Cinta Romantis Lewat Lagu ‘Tersipu’

Vira Talisa Ceritakan Lima Tahap Kesedihan di ‘Oh Sunny Days’
Artwork single 'Oh Sunny Days'. (Foto: Istimewa)

Sebelumnya, Vira Talisa melakukan kolaborasi dengan duo kolektif asal Jakarta, Duara dengan merilis single Morning Sun.

Harmonisasi suara dari Renita dan Vira Talisa terdengar bergiliran dari satu bait ke bait vokal lainnya, kemudian menyatu pada titik-titik tertentu di Morning Sun. Lapisan alunan synthesizer, perkusi dan gitar berkembang secara halus seiring berjalanannya ritme lagu tersebut.

Musisi yang lahir pada 9 Agustus 1993, telah melahirkan satu mini album Vira Talisa (2016) dan album penuh Primavera (2019). Debut album Primavera diambil dari bahasa Italia yang artinya musim semi. Itu adalah salah satu musim yang menurut Vira Talisa cocok untuk dianalogikan sebagai awal harapan baru yang tumbuh. (far)

Baca juga:

Duara Kolaborasi Bareng Vira Talisa di Single ‘Morning Sun’

#Musik #Musik Indonesia #Musisi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.
Bagikan