Varian Omicron Terus Merebak, Libur Natal dan Tahun Baru Jadi Ujian

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Desember 2021
 Varian Omicron Terus Merebak, Libur Natal dan Tahun Baru Jadi Ujian
Vaksinasi COVID-19. (Foto: Humas Kota Bandung)

MerahPutih.com - Varian Omicron terus ditemuka di sejumlah negara, termasuk di Singapura, yang dekat dengan Indonesia, telah mengonfirmasi adanya pelancong terdeksi membawa varian Omicron saat transit di Bandara.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate mengatakan, ditemukanya varian anyar di beberapa negara, diharapkan menjadi penanda agar masyarakat tidak lalai dalam menerapkan langkah pencegahan COVID-19 paling efektif yaitu protokol kesehatan.

Baca Juga:

Satgas COVID-19: Vaksinasi Bukan Satu-satunya Upaya Cegah Varian Omicron

Pemerintah, kata ia, mengajak masyarakat, mengetatkan dan tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan menjaga kewaspadaan serta sebagai bentuk antisipasi dari varian mutasi SARS-CoV-2 baru yaitu varian Omicron.

"Terlebih, di Indonesia kita akan segera memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru yang akan menjadi ujian bagi kesiapan kita mengendalikan pandemi," katanya dalam keteranganya, Rabu (1/12).

Ia mengatakan, meski varian Omicron belum terdeteksi di Indonesia, namun kewaspadaan harus tetap dijaga agar tidak lagi terjadi peningkatan kasus COVID-19 secara signifikan.

Berdasarkan evaluasi Satgas COVID-19, jumlah kasus COVID-19 masih terkendali walaupun tren kenaikan kasus di 21 kabupaten dan kota mulai mengalami penambahan mingguan di atas 10 kasus.

Pemerintah, lanjut Johnny, selain mengingatkan dan terus mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan merupakan prioritas, juga tetap mempercepat pemberian vaksin COVID-19 kepada masyarakat yang belum menerima.

Pembatasan mobilitas warga. (Foto: Antara)
Pembatasan mobilitas warga. (Foto: Antara)

"Bersama dengan TNI serta Polri maupun kolaborasi pihak- pihak lainnya, vaksinasi terus digencarkan sehingga dalam menurunkan risiko penularan virus SARS-CoV-2 dan pemerintah juga telah bergerak cepat mengantisipasi masuknya varian baru ini ke tanah air," katanya.

Ia memaparkan, beberapa kebijakan diambil terkhusus dalam hal pengetatan perbatasan dan kedatangan dari luar negeri.

"Pengawasan dan evaluasi berkala juga akan dilakukan terhadap negara-negara yang dibatasi masuk ke Indonesia serta pengetatan pintu masuk dan peningkatan pemeriksaan whole genome sequencing atau WGS yang berperan penting dalam deteksi dini potensi varian baru virus penyebab COVID-19," ungkapnya. (Asp)

Baca Juga:

Ini Perbedaan Gejala Varian Omicron dan Delta

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #Menkominfo #Kasus Covid #PPKM
Bagikan
Bagikan