Merahputih.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait masuknya varian baru COVID-19 dari India yakni 'Delta' dan telah menyebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
Varian baru tersebut telah mendominasi penyebaran di DKI Jakarta, Kudus (Jawa Tengah), dan Bangkalan (Jawa Timur). Ketiga wilayah tersebut menjadi zona merah penularan virus corona.
Baca Juga:
Warga Abaikan Prokes Jadi Penyebab Melonjaknya Kasus COVID-19 di Kudus
"Sudah terkonfirmasi varian Deltanya atau B1617.2 atau juga varian dari India mendominasi," ucapnya Budi usai mengikuti rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/6).

Budi menegaskan varian baru COVID-19 dari India ini lebih cepat penularannya, namun tidak lebih mematikan. Karena itulah, ia ingin penerapan PPKM Skala Mikro dan disiplin protokol kesehatan didisiplinkan. Selain itu, vaksinasi dan testing harus pula dipercepat.
"Karena ini penularannya lebih cepat walaupun tidak lebih mematikan ini perlu benar-benar kedua hal tadi dipercepat atau diperhatikan, implementasi di lapangan dan juga akselerasi vaksinasi," tuturnya.
Baca Juga:
Asrama Haji Donohudan Tampung 468 Pasien COVID-19 OTG Asal Kudus
Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto menambahkan agar mempercepat pelacakan varian virus COVID-19 dari India atau varian Delta ini.
Presiden Joko Widodo juga memerintahkan agar proses laboratorium untuk memeriksa genom sequencing dipercepat dari waktu dua minggu menjadi satu minggu. (Knu)