Varian BA.4 dan BA.5 Masuk Indonesia, Satgas COVID-19 Akan Kembali Atur Kegiatan Berskala Besar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Juni 2022
Varian BA.4 dan BA.5 Masuk Indonesia, Satgas COVID-19 Akan Kembali Atur Kegiatan Berskala Besar
Pembukaan Jakarta Fair 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/6/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

MerahPutih.com - Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia kembali bertambah secara signifikan. Tercatat, ada penambahan 930 kasus positif pada Selasa (14/6).

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah akan kembali mengatur kegiatan berskala besar di Indonesia, agar dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif.

Baca Juga:

Kasus Baru COVID-19 Harian Nasional kembali Mau Sentuh Angka 1.000

Ia menegaskan, kenaikan kasus di beberapa wilayah Indonesia, tidak bisa dihindari karena sejalan dengan meningkatnya aktivitas masyarakat. Data dari Google Mobility, per tanggal 10 Juni, ada peningkatan mobilitas di berbagai fasilitas publik selama lima pekan terakhir.

"Peningkatan aktivitas masyarakat ini merupakan kabar baik demi meningkatkan pemulihan ekonomi nasional akibat COVID-19," katanya.

Namun, di sisi lain, kasus mingguan meningkat. Dibandingkan akhir Mei lalu sebanyak 1.800 kasus, pada minggu lalu naik menjadi 3.600 kasus. Kasus aktif di akhir Mei lalu angkanya berkisar 2.900 kasus dan per 13 Juni 2022 berkisar 4.900 kasus.

"Meski demikian, kenaikan di Indonesia lebih rendah dibandingkan kenaikan beberapa negara tetangga," katanya.

Tercatat, di Malaysia 1.709 kasus, Thailand 2.474 kasus, Singapura 3.128 kasus, India 8.582 kasus, bahkan di Australia sebesar 16.393 kasus.

Ia memaparkan, ada beberapa potensi kenaikan kasus yang dapat diidentifikasi. Seperti mobilitas penduduk yang terus naik jika dibandingkan sepanjang tahun 2021.

Wiku mengingatkan, mutasi virus dengan varian baru BA.4 dan BA.5 sudah masuk Indonesia. Sehingga, warga harus kembali bergotong royong untuk menekan penyebaran varian ini.

"Salah satu cara termurah dan termudah adalah dengan kembali menerapkan disiplin protokol kesehatan," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Wagub DKI Sebut Naiknya Kasus COVID-19 Disebabkan Omicron BA.4 dan BA.5

#Breaking #COVID-19 #Endemi #Kasus COVID-19
Bagikan
Bagikan