MerahPutih.com - Cakupan vaksinasi yang dilaksanakan telah mencapai 24,81 juta dosis vaksin. Angka ini terhitung sampai Senin (23/5).
Rinciannya rahap pertama 14,93 juta dosis dan tahap kedua 9,88 juta dosis.
“Pemerintah terus mengakselerasi laju vaksinasi COVID-19 guna mencapai kekebalan komunal (herd immunity),” ujar Ketua Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto, Senin (23/5).
Baca Juga:
Bupati Tangerang Minta Perusahaan di Wilayahnya Lakukan Vaksinasi Gotong Royong
Pemerintah juga akan kembali mendatangkan vaksin COVID-19 guna memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat,
Nanti, akan tiba Rabu (25/5) besok sebanyak 8 juta dosis bulk vaksin Sinovac.
"Sehingga total vaksin yang sudah kita terima adalah diterima 83,9 juta dosis,” ujar Airlangga.

Ketum Golkar ini mengungkapkan, pemerintah terus mewaspadai varian of concern COVID-19 dari luar negeri.
Salah satunya adalah kasus klaster Kapal MV Hilma Bulker di Cilacap di mana 14 anak buah kapal (ABK) positif COVID-19 varian B.1.617 dan sebagian sudah sembuh.
Baca Juga:
Pegawai Bluebird dan Bank Mandiri Diikutsertakan dalam Vaksinasi Tenaga Pendidik
Presiden Joko Widodo meminta bahwa untuk kapal dan pelabuhan diprioritaskan untuk dilakukan vaksinasi.
"Khusus untuk kapal yang pernah atau pun berasal dari India untuk dilakukan isolasi di kapal selama 14 hari,” ujar Airlangga. (Knu)
Baca Juga:
[Hoaks atau Fakta]: Vaksinasi COVID-19 Ubah Siklus Menstruasi