MerahPutih.com - Epidemiolog Universitas Padjadjaran (Unpad), Budi Sudjatmiko menjelaskan secara medis tidak ada perbedaan perlakuan vaksinasi COVID-19 saat bulan puasa maupun di luar bulan Ramadan.
Karena itu, tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti vaksinasi saat berpuasa Ramadan. Namun peserta vaksinasi COVID-19 saat Ramadan sangat disarankan istirahat yang cukup dan dipastikan untuk makan secukupnya di waktu sahur.
“Secara medis tidak ada pengaruh dari berpuasa terhadap vaksinasi,” kata Budi, dikutip dari siaran pers Kantor Komunikasi Publik Unpad, Senin (19/4).
Adapun mengenai makanan saat sahur, Budi menyarankan peserta vaksinasi agar memakan makanan yang mampu mencukupi kebutuhan gizi, di antaranya mengandung protein yang cukup, makan sayur-sayuran, hingga mengandung lemak yang cukup.
Peserta juga bisa menambah kandungan protein dengan mengonsumsi susu sebagai pelengkap makan sahur.

Soal risiko munculnya gejala pasca-vaksinasi, Budi mengatakan, jika peserta mengalami gejala-gejala tertentu atau mengalami Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) di vaksinasi tahap pertama, sebaiknya bisa melakukan antisipasi dini.
“Jika peserta ada yang mengalami gejalanya agak parah pas vaksin pertama, mungkin saat vaksin kedua ini perlu dipersiapkan lagi,” sambung Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unpad.
Peserta juga bisa mempertimbangkan membatalkan puasa jika mengalami kondisi seperti lemas atau dehidrasi, agar tidak mengalami gejala serius.
Selain itu, lanjut Budi, peserta wajib untuk menghubungi narahubung vaksin atau layanan kesehatan terdekat jika mengalami Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI).
“SIlakan menghubungi kontak dokter yang ada di surat vaksinasi,” kata Budi.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri telah mengeluarkan fatwa bahwa vaksinasi Covid-19 dipastikan tidak akan membatalkan puasa saat dilakukan di bulan Ramadan. Sehingga, program vaksinasi terus dilakukan di tengah bulan Ramadan sekalipun.
Sementara itu, bertepatan dengan Ramadan Unpad menyelenggarakan vaksinasi tahap dua bagi dosen dan tenaga kependidikan. Kegiatan digelar di komplek Sarana Olahraga Bale Santika Unpad, Jatinangor, Senin (19/4) hingga Kamis (22/4).
Vaksinasi ini diikuti oleh sekira 2.200 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Unpad. Vaksinasi ini dalam rangka melakukan percepatan terkait pembukaan kembali aktivitas pembelajaran tatap muka, seperti disampaikan Direktur Sumber Daya Manusia Unpad Aulia Iskandarsyah. (Iman Ha/Jawa Barat)