MerahPutih.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan usulannya terkait pemberian vaksin dengan memanfaatkan gedung-gedung besar seperti gedung pertemuan, ruang serba guna, dan GOR bulu tangkis.
Kali ini usulan disampaikan kepada Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Penggunaan gedung besar, kata Ridwan Kamil, perlu guna meminimalisir antrean panjang atau kerumunan masyarakat di puskesmas karena di estimasikan proses proses pemberian vaksin selama 45 menit per orang.
Baca Juga:
COVID-19 Makin Ganas, 342 Tenaga Medis Gugur Dalam Tangani Pasien
"Usulan Jabar adalah menggunakan gedung-gedung besar, (seperti) gedung pertemuan dan gedung olahraga. Mudah-mudahan itu bisa dipahami dan disetujui,” ujarnya Ridwan Kamil. Ia berharap pemerintah membuat aturan vaksinasi massal yang realistis.
Ridwan Kamil juga menyinggung kesiapan PT Bio Farma sebagai penyelenggara penilitain uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac. Menurutnya, setelah uji klinis selesai, Bio Farma akan menyampaikan laporan kepada pemerintah dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Selain itu, Bio Farma juga akan mengurus proses sertifikasi halal ke Majelis Ulama Indonesia (MUI). Setelah mendapat izin dari BPOM dan MUI, selanjutnya pemerintah akan mengambil keputusan final mengenai vaksinasi.
Sambil proses persiapan vaksin, ia berharap ada keterlibatan tokoh masyarakat dan keagamaan untuk menyampaikan sosialisasi pentingnya vaksin di masa pandemi Covid ini.
"Pak Moeldoko menyampaikan tokoh masyarakat, ulama, tadi beliau ketemu Aa Gym itu bisa menguatkan keyakinan masyarakat jika tokoh-tokoh ulamanya mengikuti vaksinasi,” terang Ridwan Kamil. (Iman Ha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Calon Kepala Daerah Diminta Sediakan Tes COVID-19 Bagi Saksi