MerahPutih.com - Vaksinasi corona massal tahap kedua dengan menyasar lansia di Solo, Jawa Tengah, dimulai serentak, Senin (1/3). Total ada sebanyak 6.826 orang lansia disuntik vaksin Sinovac.
Kepala Dinas Kesehatan Solo (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk lansia dibagi beberapa gelombang. Hal tersebut menyesuaikan jumlah vaksin yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ke Pemkot Solo.
Baca Juga
Usai Melayat Artidjo Alkostar, Jokowi Pantau Vaksinasi dan Resmikan KRL Yogya-Solo
"Vaksinasi sinovac dengan sasaran lansia di Solo kita mulai perdana hari ini (Senin)," kata Ning sapaan akrabnya, Senin (1/3).
Dikatakannya, vaksinasi lansia ini diawali dengan melakukan pendaftaran dari link yang disediakan DKK Solo. Untuk gelombang pertama ini yang masuk link kuotanya sebanyak 6.826 orang.
"Para lansia yang sudah mendaftar ini secara khusus kita layani di rumah sakit. Vaksinasi 6.826 lansia tersebut dilayani di 19 rumah sakit yang ada di Kota Solo baik swasta dan milik daerah," kata dia.

Ia menjelaskan lansia butuh manajemen khusus, seperti ada penyakit bawaan dan kondisi kesehatan, jadi harus di fasilitas kesehatan, kalau memang rumah sakit tidak cukup baru kita layani di puskesmas saja.
"Pembagian per rumah sakit dibagi rata. Di mana dalam sehari bisa memvaksin 1.200 lansia. Sehingga diharapkan Jumat pekan depan vaksinasi gelombang pertama lansia sudah selesai," ucap dia.
Jumlah total populasi lansia di Kota Batik, lanjut dia, berdasarkan data Dispendukcapil sekitar 74.000. Dengan sehari bisa memvaksin 1.200 lansia, ia optimistis vaksinasi di Solo berjalan lancar.
"Kalau vaksinnya ada semua, vaksinasi lansia bisa kita selesaikan dalam waktu 2,5 bulan atau pertengahan Mei nanti sudah kelar semua,” ujarnya.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, vaksinasi akan terus dijalankan menyesuaikan ketersediaan vaksin. Sebab untuk pelaksana maupun fasilitas sudah siap.
"Vaksinasi pedagang jalan terus, lanjut lansia. Semua ini demi percepatan bangkitnya ekonomi," tutup dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Vaksinasi Pedagang Tradisional Solo, Gibran: Semoga Pasarnya Tambah Ramai