Vaksinasi Booster Jadi Syarat Perjalanan dan Izin Keramaian Vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Indonesia saat ini 80 persen diklaim pemerintah didominasi oleh varian varian BA.4 dan BA.5. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi jika puncak kenaikan kasus COVID-19 di tanah air terjadi pada Juli 2022 ini.

"Di pekan kedua atau minggu ketiga," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas evaluasi PPKM di Istana Merdeka, Senin (4/7).

Baca Juga:

Vaksinasi Booster Kota Solo Capai 57,42 Persen, Tertinggi se-Jateng

Ia pun mendorong agar vaksinasi COVID-19 booster dapat lebih digencarkan. Sebab saat ini, capaian vaksinasi booster di Indonesia masih rendah, yaitu 24,5 persen.

Ia meminta Kapolri, Panglima TNI dan juga Kementerian Kesehatan dan BNPB, untuk mendorong terus agar vaksinasi booster bisa dilakukan.

"Terutama di kota-kota yang memiliki interaksi antar masyarakatnya tinggi," lanjutnya.

Selain itu, Jokowi memerintahkan jajaranya menggencarkan penerapan protokol kesehatan, agar penambahan kasus harian COVID-19 dapat dikendalikan.

"Ini penting karena kita tidak mau pengendalian COVID-19 ini bisa mengganggu ekonomi," katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, Presiden Jokowi minta vaksinasi booster COVID-19 terus digenjot.

"Tentunya dosis ketiga ini akan dipersyaratkan untuk berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak dan juga untuk berbagai perjalanan. Arahan Bapak Presiden untuk airport disiapkan vaksinasi dosis ketiga," tuturnya.

Airlangga menegaskan, secara umum Presiden Jokowi meminta agar capaian vaksinasi dosis pertama, kedua dan booster terus ditingkatkan. Selain itu, Satgas COVID-19, sudah mengeluarkan surat edaran bahwa untuk kegiatan keramaian wajib pakai dosis ketiga.

Ia juga mengakui jika pemakaian aplikasi PeduliLindungi di ruang publik seperti mal kini mulai jarang diterapkan.

"Kita lihat di beberapa mal, tidak seketat sebelumnya. Jadi saya memonitor di beberapa mal dan beberapa kegiatan, itu aplikasinya ada, tapi banyak pengunjung yang masuk tanpa scan," ujarnya.

Ia mengatakan, pemakaian aplikasi PeduliLindungi tetap ditekankan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terlebih kasus positif COVID-19 varian BA.4 dan BA.5 kini marak merebak.

"Jadi tidak boleh kendor. Karena di beberapa tempat termonitor agak kendor. Jadi ini yang harus ditingkatkan lagi," tuturnya.

Ia menegaskan pandemi COVID-19 belum berakhir. Buktinya, kasus COVID-19 di sejumlah negara juga masih tinggi. Bahkan, saat ini, kasus sudah 80 persen adalah BA.4 dan BA.5.

Data Satgas COVID-19 per 3 Juli 2022, total kasus terkonfirmasi positif di Indonesia bertambah 1.614 kasus sehingga total kasus mencapai 6.093.917 kasus. Sedangkan kasus aktif COVID-19 di Indonesia mencapai 16.919 kasus.

Kasus sembuh juga bertambah 1.606 orang sehingga totalnya mencapai 5.920.249 kasus sementara pasien meninggal bertambah 4 orang menjadi total 156.749 sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada Maret 2020.

Sedangkan untuk vaksinasi yang dilakukan, pemerintah telah menyuntikkan vaksin dosis pertama COVID-19 di Indonesia sejumlah 201.565.306 dosis, dosis kedua yang sudah disuntikkan adalah sebanyak 169.117.557 dosis dan vaksinasi ke-3 mencapai 50.916.428 dosis. (Knu)

Baca Juga:

Satgas COVID-19 bakal Wajibkan Vaksin Booster di Fasilitas Publik

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Beda Sehari, Sir Pertama Asal Indonesia 'Susul' Ratu Inggris ke Peristirahatan Terakhir
Indonesia
Beda Sehari, Sir Pertama Asal Indonesia 'Susul' Ratu Inggris ke Peristirahatan Terakhir

Terima kasih dan Selamat Jalan 'Sir'. Selamat bersua dengan Ratu Elizabeth II di alam kedamaian kekal besok.

Ganjar Penuhi Panggilan PDIP soal Siap Nyapres
Indonesia
Ganjar Penuhi Panggilan PDIP soal Siap Nyapres

Pemanggilan Ganjar ke Kantor DPP PDI Perjuangan itu tertuang dalam surat bernomor 4545/IN/DPP/X/2022 tertanggal 21 Oktober 2022 perihal untuk klarifikasi.

BI Kembali Naikkan Suku Bunga Acuan 50 BPS Jadi 4,25 persen
Indonesia
BI Kembali Naikkan Suku Bunga Acuan 50 BPS Jadi 4,25 persen

Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 21-22 September 2022 memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan alias BI-7 Days Reverse Repo Rate (BI7DDR) sebesar 50 basis poin (bps) dari 3,75 persen menjadi 4,25 persen.

Jokowi Kritik Penanganan Sampah, Gibran Pamer PLTSa di Solo
Indonesia
Jokowi Kritik Penanganan Sampah, Gibran Pamer PLTSa di Solo

PLTSa Putri Cempo diklaim mampu memproduksi 8 megawatt listrik/hari. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5 megawatt akan disalurkan ke PLN.

Daerah Harus Punya Branding, Gibran: Solo Kota Sholawat dan Olahraga
Indonesia
Daerah Harus Punya Branding, Gibran: Solo Kota Sholawat dan Olahraga

Untuk kota sholawat pihaknya menyiapkan event di Masjid Raya Syeikh Zayed Solo pada bulan Ramadan nanti.

Indonesia Bersiap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Terkemuka di Dunia
Indonesia
Indonesia Bersiap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Terkemuka di Dunia

Potensi ekonomi syariah di Indonesia masih terbuka lebar, mengingat Indonesia adalah salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

Observatorium Sesar Lembang Bakal Dibangun Buat Petakan Potensi Bencana Gempa
Indonesia
Observatorium Sesar Lembang Bakal Dibangun Buat Petakan Potensi Bencana Gempa

Sejak 2019 Kelompok Keahlian Geofisika Global (KK GG) sudah berkontribusi terhadap lima stasiun kontinu GNSS (Global Navigation Satellite System).

Bawaslu Minta Rancangan PKPU Tentang Penetapan Dapil Pemilu 2024 Lebih Komprehensif
Indonesia
Bawaslu Minta Rancangan PKPU Tentang Penetapan Dapil Pemilu 2024 Lebih Komprehensif

"KPU dalam menetapkan rancangan dapil yang diusulkan oleh KPU kabupaten/kota agar memperhatikan rancangan yang pemenuhan prinsipnya lebih komprehensif." kata Bagja

Dua Bulan Terapkan PPKM Level 3, Pekan Ini Bandung Turun Level
Indonesia
Dua Bulan Terapkan PPKM Level 3, Pekan Ini Bandung Turun Level

Di Kota Bandung, selama Ramadan ini, diberlakukan toko-toko grosiran bisa aktif buka mulai dari pukul 08.00-21.00 WIB.

Erick Janjikan Kunjung Rumah Wasit Saat Jadi Ketum PSSI
Indonesia
Erick Janjikan Kunjung Rumah Wasit Saat Jadi Ketum PSSI

Erick menilai perbaikan dalam tubuh PSSI harus segera dibuat tanpa harus menunjuk siapa yang salah dan siapa yang benar.