MerahPutih.com - Data World Health Organization (WHO) mencatatkan, Indonesia berada pada urutan Ke-17 dari 237 negara dan wilayah dengan kasus COVID-19 tertinggi. Jumlah kasus konfirmasi di Tanah Air mencapai 5.197.505.
Untuk jumlah korban meninggal dunia akibat virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut mencapai 146.365 orang dan angka kesembuhan yakni 4.514.782 orang.
Baca Juga:
Polda Metro Gelar Vaksinasi di Sentra Kuliner UMKM
Terkait dana yang masuk untuk penanganan pandemi COVID-19 di Tanah Air, Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 mencatat tiga sumber pemasukan yakni rekening dalam negeri, rekening luar negeri dan donasi.
Untuk rekening dalam negeri uang yang berhasil terkumpul sebanyak Rp 57,3 miliar dan rekening luar negeri sebesar Rp 104,81 miliar serta donasi Rp 78,2 miliar. Hingga Minggu (20/2), total dana masuk dari ketiga sumber tersebut yakni Rp 240,32 miliar.
Selain itu, Kemenkes mencatat, hingga Minggu (20/2) pukul 18.00 WIB, sebanyak 189.658.351 penduduk (91,07 persen) telah mendapat dosis pertama, dan 140.311.077 penduduk (67,37 persen) telah mendapat vaksinasi dosis kedua dan mendapatkan dosis ketiga (penguat) sudah mencapai 8.459.050 penduduk (4,06 persen).
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, Kemenkes juga mencatat kasus aktif yang sedikit melambat, dengan tambahan di angka 15.448 per hari.
Ia menyampaikan, pemerintah terus memperkuat fasilitas layanan kesehatan secara nasional dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19 yang didominasi varian omicron saat ini.
Hal itu, terlihat dari pasien yang dirawat di rumah sakit hingga Minggu (20/2) masih bisa dikendalikan di angka 38 persen dari total kapasitas nasional, hanya meningkat satu persen dari posisi sebelumnya di 37 persen pada Sabtu (19/2).
"Kami akan terus memprioritaskan pelayanan kesehatan rumah sakit hanya untuk pasien COVID-19 bergejala sedang hingga kritis dan yang memiliki komorbiditas saja, untuk menahan tekanan pada rumah sakit sampai kita melewati puncak gelombang omicron nantinya," ujar Nadia. (Asp)
Baca Juga:
Jokowi Perintahkan Vaksinasi Booster Dilakukan di Tempat Interaksi Warga