MerahPutih.com - Kelangkaan vaksin meningitis terjadi di sejumlah daerah beberapa hari terakhir. Kelangkaan itu juga terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tidak menampik adanya kelangkaan vaksin meningitis yang selama ini dijadikan syarat wajib untuk berangkat haji atau umrah.
Baca Juga
Tabungan Haji Warga Rp 50 Juta Dimakan Rayap, Gibran Bantu Berangkatkan Umrah
"Ya benar di Solo juga langka (vaksin meningitis)," ujar Gibran, saat dikonfirmasi media, Rabu (14/9).
Dia berharap stok vaksin meningitis di Solo segera normal lagi. Ia pun meminta pada jemaah umrah dan biro bersabar.
Direktur Utama Biro Umroh Dewangga Solo Her Suprabu menyatakan beberapa biro dan jemaah umroh di Solo mulai mengeluhkan kelangkaan stok vaksin meningitis.
Selain itu, karena langka itu pelayanan vaksin meningitis harus kembali ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang, Jateng.
"Memang beberapa jemaah ada keluhan. Yang selama ini vaksin meningitis bisa dilayani (rumah sakit) di mana saja kembali harus dilakukan di KKP," ujar Suprabu saat dihubungi MerahPutih.com, Rabu (14/9).
Baca Juga
Ia menjelaskan, dulu vaksin meningitis dipusatkan di KKP Jateng. Kemudian, dua tahun ini dikembalikan di daerah untuk lebih mendekatkan pelayanan.
"Sekarang kembali dipusatkan di KKP karena ada kelangkaan vaksin meningitis itu," katanya.
Ia mengatakan saat jika ingin vaksin meningitis untuk umroh di rumah sakit Solo stoknya kosong. Terpaksa harus vaksin meningitis ke KKP Semarang.
Her Suprabu memastikan tidak sampai ada jemaah umrah di biro umroh yang dikelolanya gagal atau pending berangkat umroh gegera stok vaksin meningitis langka. Untuk Biro Umrah Dewangga setiap bulan memberangkatkan 200 sampai 300 jemaah per bulannya.
"Harapan kami vaksin meningitis didistribusikan lagi di rumah sakit. Dengan itu mudah aksesnya sehingga tidak harus jauh untuk vaksin ke KKP Semarang," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga