Merahputih.com - Polisi memeriksa 19 saksi untuk meminta keterangan dari mana asal api kebakaran Gedung Kejaksaan Agung.
"19 saksi kita bagi tiga klaster," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (24/8).
Baca Juga:
Kejaksaan Agung Terbakar, Pemprov DKI Ingatkan Pengelola Gedung
Klaster pertama saksi dari pengamanan dalam (pamdal) atau sekuriti. Kemudian, kedua adalah pekerja cleaning service atau office boy, di Kejagung. Ketiga adalah klaster para pegawai Kejagung.
"Baik dalam hal pegawai di bagian pembinaan personel dan juga Jamintel dan beberapa kabag yang kita lakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Yusri menyampaikan, proses pemeriksaan saksi masih akan terus berlanjut. Setelah selesai baru akan disampaikan hasilnya.
"Ini pemeriksaan awal sebagai bahan untuk bisa bergerak, untuk bisa mengetahui misalnya, dari mana sumber api, dari lantai berapa ini contohnya. Nah ini yang menjadi bahan untuk teman-teman penyidik melakukan olah TKP. Nanti akan berlanjut terus kalau memang sudah selesai nanti kita sampaikan," katanya.

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri mengecek konstruksi gedung Kejaksaan Agung Jakarta yang terbakar pada Sabtu (22/8) lalu untuk memastikan keamanan kegiatan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pihak Puslabfor juga masih menunggu layout (tata letak) gedung itu untuk mendukung kegiatan olah TKP.
“Yang pertama kami melakukan cek konstruksi bangunan dulu sehingga nanti personel kami dalam keadaan aman untuk melakukan pemeriksaan,” kata Kepala Puslabfor Mabes Polri, Brigjen Ahmad Haydar kepada wartawan.
Haydar menyebutkan, pengecekan konstruksi bangunan dilakukan di setiap sudut gedung dan lantai yang terbakar.
Kegiatan olah TKP akan dilanjutkan setelah pihak Puslabfor mendapat kepastian gedung Kejaksaan Agung aman untuk dimasuki. “Kami tadi melakukan pengecekan di lokasi kebakaran. Ini masih dalam proses pemeriksaan,” ujar dia.
Ahmad menyebutkan, proses olah TKP hari ini masih akan berlanjut. Hasil awal olah TKP juga belum bisa disampaikan.
“Ini semua masih dalam proses pemeriksaan. Jadi kami belum bisa menjelaskan kepada rekan-rekan, tolong sabar untuk menunggu,” ujar dia.
Baca Juga:
Pengecekan dilakukan Puslabfor Mabes Polri didampingi Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat; tim Inafis; dan staf Kejaksaan Agung.
Puslabfor menurunkan 12 orang dan Inafis sebanyak 10 orang untuk olah TKP Ahmad menyebutkan, hingga saat ini tim Puslabfor belum menemukan kendala saat olah TKP.
Tim Puslabfor Mabes Polri mulai melakukan olah TKP pada sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka menggunakan baju berwarna biru dan memakai helm. (Knu)