Usai Mencoblos, Jokowi Jawab Soal Potensi Pilpres Satu Putaran

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana melakukan pencoblosan di TPS 10, Gedung Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Jakarta Pusat, Rabu (14/2) pagi.

Jokowi mengenakan kemeja panjang putih dan celana hitam, sementara Iriana mengenakan setelan pakaian hijau.

Tiba di lokasi, Jokowi dan Iriana langsung ke meja registrasi. Keduanya lalu sempat duduk di kursi tunggu untuk menunggu panggilan. Usai dipanggil, Jokowi dan Iriana ke meja untuk mengambil surat suara.

Jokowi sempat membuka dan menunjukkan surat suara ke media di lokasi. Keduanya lalu ke bilik TPS untuk mencoblos setelah itu memasukkan surat suaranya ke kotak suara.

Baca juga:

Pengamat Nilai Kehadiran Ahok Pupuskan Wacana Pilpres Satu Putaran Prabowo-Gibran

Jokowi pun ditanya terkait potensi Pilpres satu putaran. Dia tidak menjawab lugas dan meminta semua pihak untuk menunggu hasil bersama-sama.

"Ya kita tunggu bersama-sama," ujarnya.

Ayah dari Cawapres Gibran Rakabuming Raka ini menilai, pemilu mesti jadi momentum rakyat dalam memilih pemimpin.

"Ya, ini adalah pesta demokrasi, kita berharap ini betul-betul jadi pestanya rakyat," kata Jokowi.

Dia berharap Pemilu 2024 langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil) mengikuti pesta demokrasi dengan kegembiraan.

"Dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," lanjutnya.

Dia juga berharap pemilu kali ini tidak ada kecurangan. Kalau pun ada, segera lapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Semua kan ada mekanismenya, di lapangan kalau ada kecurangan bisa dilaporkan ke Bawaslu, kalau masih belum ini kan masih ada gugatan lagi di MK. Saya kira mekanisme seperti itu yang harus semuanya mengikuti," tegasnya. (knu)

Baca juga:

Forum Ulama dan Habaib Harap Pilpres 2024 Satu Putaran, Biar Ibadah Ramadan Khusyuk