PASCA kontroversi WhatsApp yang mengumumkan sebuah kebijakan terkait privasi pengguna yang diharuskan membagikan data ke Facebook, aplikasi pesaingnya Signal dan Telegram dicari oleh banyak orang.
Aplikasi Signal dinilai merupakan alterlatif aplikasi pesan yang lebih aman. Kabarnya, para pengguna WhatsApp berbondong-bondong pindah ke Signal. Bahkan, saking banyaknya pengguna baru, Signal beberapa kali mengalami down.
Baca Juga:

Kejadian pertama saat Signal mulai diminati para pengguna, ketika pengiriman kode verifikasi untuk sejumlah provider seluler terhambat, lantaran pendaftar baru yang membludak.
Kemudian, pada pekan lalu, Signal juga sempat mengalami down cukup lama, meski kini layanannya sudah kembali aktif dan berfungsi normal.
Seperti yang dilansir dari laman The Verge, lewat akun twitternya, Signal menuliskan 'Telah kembali' kendati menambahkan bahwa beberapa pengguna mungkin masih melihat ada pesan yang eror pada obrolan mereka. Tapi Signal tak menjelaskan tentang penyebab down aplikasinya.
Baca Juga:
Bagi pengguna Signal yang masih mendapati pesan eror pada obrolan mereka, pihak Signal menyebutkan bahwa itu hanya dampak sementara, tapi tidak memengaruhi keamanan. Untuk error atau sejumlah kelemahan yang terjadi, akan diperbaiki Signal dalam update.

"Ini akan diperbaiki dalam update aplikasi berikutnya," jelas Signal. Selain itu Signal juga menawarkan dua perbaikan, apabila pengguna ingin menghapus kesalahan pesan secara manual
Sementara itu, bagi para pengguna Android, cukup ketuk menu pada pojok kanan atas lalu pilih setel ulang sesi aman. Untuk pengguna iOS, kamu hanya perlu mengetuk tombol setel ulang sesi yang ada di bawah pesan yang diterima tidak sinkron.
Aplikasi Signal sendiri diklaim memungkinkan komunikasi suara, video dan teks yang aman serta terenkripsi. Pada beberapa minggu terakhir ini, Signal mengalami lonjakan pengguna baru ke aplikasinya, khususnya usai CEO Tesla, Elon Musik meluncurkan tweet rekomendasi untuk beralih ke Signal.
Signal juga meluncurkan Tweet yang menginformasikan bahwa pihaknya akan bekerja secepat mungkin, untuk menghadirkan kapasitas tambahan secara online, guna menangani tingginya traffic. (Ryn)
Baca Juga:
WhatsApp Bisa Digunakan di Beberapa Ponsel dengan Nomor yang Sama?