Merahputih.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkapkan 188 ABK World Dream yang selesai menjalani observasi dicanangkan sebagai Duta Imunitas Corona. Mereka dinilai telah melewati masa-masa sulit dimana harus tinggal bersama dengan 8 penumpang World Dream yang menderita Corona.
"Setelah diobservasi di Indonesia, kalian tetap sehat, imunitas sehat, di observasi juga sehat, kalian lah duta-duta imunitas corona yang sejati," kata Terawan di Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (14/3).
Baca Juga
Anies Liburkan Sekolah 2 Pekan, Ujian Nasional di Jakarta Ditunda
"Kalau saudara-saudara bisa meningkatkan imunitas terhadap corona, berarti kami pun bisa. Jadi kalau kalian bisa menjadi duta imunitas corona kita pun bisa menjadi duta imunitas corona," sambung dia.
Selain itu, Terawan meminta kepada seluruh ABK yang akan kembali menemui keluarga dan rekan-rekannya masing-masing agar bisa memberi tips kesehatan agar tidak terpapar virus corona.
"Karena itu kembalinya nanti ke keluarga, bertemu teman-teman, bertemu masyarakat, kalian harus berikan tips bagaimana meningkatkan imunitas tubuh kalian supaya bisa menghadapi corona dengan baik," ungkapnya.

Sementara, Panglima Komandan Gabungan Wilayah Pertahanan Laksaman Madya TNI, Yudo Margono mengungkapkan dengan selesainya masa observasi ini, para ABK akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
"Pada hari ini saya selaku Pangkogabwilhan yang ditunjuk sebagai pelaksana observasi Ops Pantauan Kemanusiaan Sebaru pada hari ini hari sabtu 14 maret 2020 dengam resmi saya serahkan penanganan 188 personel yang eks observasi," kata Yudo.
Baca Juga:
Yudo mengungkapkan para ABK yang sudah kembali ini diserahkan dalam keadaan sehat wal afiat. Dia mengungkapkan para ABK ini sangat bahagia bisa kembali dalam sehat tanpa terpapar wabah virus corona.
"Selanjutnya untuk penanganan selanjutnya langsung kepada Menko PMK atau yang mewakili," ucapnya.
Sebelumnya, sebanyak 188 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) World Dream akhirnya selesai menjalani observasi di Pulau Sebaru kecil, Kepulauan Seribu terkait virus corona atau Covid-19. (Knu)