Urban 20 Mayors Summit, Anies Nyatakan Komitmen Perlindungan Perempuan dan Anak

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 30 Agustus 2022
Urban 20 Mayors Summit, Anies Nyatakan Komitmen Perlindungan Perempuan dan Anak
Gubernur DKI Anies Baswedan saat Urban 20 Mayors Summit 2022 hari ini Selasa (30/8) yang diselenggarakan di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (30/8). (Foto: Ist)

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta berkomitmen memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak dari berbagai bentuk kekerasan dan pelecehan seksual.

Isu itu pun dibahas dalam Urban 20 Mayors Summit 2022 hari ini Selasa (30/8) yang diselenggarakan di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (30/8).

Gubernur Anies Baswedan mengaku senang degan diskusi ini, karena membahas Inovasi Layanan dalam Pencegahan dan Penanggulangan Gender Base Violence (GBV) Sebagai Bagian dari Pemulihan Sosial Inklusif di DKI Jakarta.

Baca Juga:

"Karena belakangan ini di Jakarta sempat terjadi kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan oleh oknum PPSU, meskipun pada akhirnya Pemprov DKI mengambil langkah tegas dengan memberhentikan petugas tersebut, serta menyerahkan kasusnya ke kepolisian," ujarnya.

Anies juga berpandangan, kejadian ini membuktikan bahwa Jakarta memiliki kebijakan zero tolerance terhadap kekerasan terhadap perempuan, yang tercermin dalam kebijakan kami yang mencakup upaya end to end mulai dari pencegahan hingga rehabilitasi.

"Bahkan, kami selalu aktif menjalankan kampanye dalam memerangi GBV (Gender-Based Violence) dan mengajak seluruh wali kota yang hadir di sini untuk berpartisipasi dalam kampanye ini melalui berbagai media informasi dan komunikasi," ujar Anies.

Baca Juga:

Di samping itu, Pemprov DKI Jakarta sejak awal telah memasukkan perlindungan terhadap perempuan dan anak dalam klasifikasi kegiatan strategis daerah serta masuk dalam kegiatan strategis setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jakarta.

"Hal ini untuk menjadikan Jakarta mampu melindungi empat kelompok rentan, yaitu lansia, penyandang disabilitas, perempuan, dan anak. Jika keempat kelompok rentan tersebut dapat terlindungi dengan baik, maka perlindungan untuk seluruh warga Jakarta juga akan berjalan baik," jelas Anies.

Beberapa program tersebut, di antaranya Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang sudah berstandar ISO hingga unit reaksi cepat dengan layanan 24 jam. Terdapat pula pos pengaduan di 19 lokasi di seluruh Jakarta, Rumah Aman, dan Jakarta Siaga dengan nomor telepon di 112. (Asp)

Baca Juga:

#Perempuan Mandiri #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan