MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Jakarta terus mengalami peningkatan signifikan. Per hari ini, Senin (10/8), kasus baru bertambah sebanyak 479 orang.
Kemudian jumlah kasus konfirmasi COVID-19 secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 26.193 kasus.
Baca Juga:
Wagub DKI: 8 Persen Kasus Corona di Jakarta Menyerang Anak-anak
"Dari 26.193 orang, ada 16.446 orang dinyatakan telah sembuh, 940 orang meninggal dunia," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Okatavia Tatri Lestari, Senin (10/8).
Berdasarkan data terkini Dinkes DKI dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR) swab sebanyak 3.080 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 2.611 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 479 positif dan 2.132 negatif.

"Dari 479 kasus positif tersebut, 250 kasus adalah akumulasi data dari dua hari sebelumnya yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 43.600. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 47.018," terangnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,8 persen, sedangkan Indonesia sebesar 15,5 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Baca Juga:
Pemprov DKI Tutup 34 Perkantoran karena Karyawan Terinfeksi COVID-19
Ia menjelaskan, WHO telah menetapkan standar jumlah tes PCR adalah 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu. Berdasarkan WHO, Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang (bukan spesimen) per minggu, atau 1.521 orang per hari.
"Saat ini jumlah tes PCR di Jakarta setiap pekan adalah 4 kali lipat standar WHO," tutupnya. (Asp)
Baca Juga: