MerahPutih.com - Korban jiwa akibat gempa yang mengguncang Turki dan Suriah terus bertambah. Kini, dilaporkan lebih dari 3.700 orang meninggal dunia dalam kejadian ini.
Dilansir Reuters, Selasa (7/2), setidaknya 1.444 orang di seluruh wilayah Suriah menjadi korban tewas. Sementara di Turki, tercatat jumlah korban meninggal mencapai 2.300 orang.
Baca Juga
Sedangkan, lebih dari 13.000 orang mengalami luka di Turki, sementara Suriah melaporkan sedikitnya 3.411 orang terluka.
Di kota Iskenderun, Turki, tim penyelamat memanjat tumpukan puing yang dulunya merupakan bagian dari unit perawatan intensif rumah sakit pemerintah untuk mencari korban selamat.
Pemerintah Turki mengumumkan tujuh hari masa berkabung untuk menghormati para korban meninggal.
Upaya penyelamatan dan pencarian korban juga terkendala cuaca dingin. Kondisi ini membuat petugas kesulitan mengevakuasi korban dari reruntuhan gedung.
Baca Juga
KBRI Ankara Upayakan Rumah Penampungan Bagi WNI Korban Gempa Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan, gempa yang terjadi pada Senin (6/2) sebagai bencana bersejarah dan yang terburuk melanda negaranya sejak 1939.
"Semua orang mengerahkan hati dan jiwa mereka dalam upaya penyelamatan meskipun diterjang cuaca dingin yang membuat segalanya menjadi lebih sulit," kata Erdogan.
Diketahui, Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8 melanda Turki bagian tenggara pada Senin (6/2) pukul 04.17 waktu setempat. Gempa juga menimbulkan kerusakan dan merenggut banyak korban hingga Suriah. (*)
Baca Juga
Korban Meninggal akibat Gempa Lebih dari 1.200 Orang di Turki dan Suriah