MerahPutih.com - Pemerintah kembali mengumumkan penambahan pada jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona pada Jumat (3/4) Hasilnya, saat ini jumlah pasien positif mencapai 1.986 orang.
"Penambahan pada pasien positif sebanyak 196 orang," kata Juru Bicara Pemerintah khusus penanganan COVID-19, Achmad Yurianto di BNPB, Jakarta, Jumat (3/4).
Baca Juga
Update COVID-19 DKI: 958 Positif 96 Meninggal, 370 Kasus Positif Belum Diketahui Titiknya
Yuri mengungkapkan jumlah penambahan 22 pasien yang sembuh sehingga 134 sembuh. Dan, meninggal dunia bertambah 11 menjadi 181pasien yang meninggal.
"Kasus kematian ini adalah dari penderita konfirmasi positif covid-19 ," ucapnya.
Yuri kembali mengingatkan masyarakat untuk menghindari tempat berkumpul karena memiliki risiko penularan covid.
"Kemudian rajin cuci tangan dengan sabun, sudah terbukti ilmiah penggunaan sabun akan hancurkan virus itu," ujarnya.
Yurianto mengingatkan agar masyarakat mencegah adanya kerumunan dan penumpukan orang. Selain itu, masyarakat juga diminta tak menyentuh terlalu lama orang yang rentan seperti orang tua dan sakit karena penularan bisa lebih cepat
Baca Juga
Dalam Kurun Waktu Sebulan, 11 Pasien Positif COVID-19 di Jabar Sembuh
"Karena lenularan tidak langsung melalui kontak tangan ini sangat besar pengaruhnyam lakukan sering-sering cuci tangan dan hindari terlalu banyak memegang tubuh," jelas Yurianto.
"Banyak relawan yang bekerja bersama kami seperti tenaga kesehatan melakukan penelusuran kasus dan mengumpulkan lebih dari 7.400 spesimen. Kami mencari dan mencari kasua positif di masyarakat sehingga bisa melakukan isolasi," jelas Yurianto.
Dia menambahkan, sebanyak 300 ribu alat pelindung diri sudah disalurkan ke DKI Jakarta sebanyak 85 ribu. Lalu, Jawa Barat mencapair 55 ribu, kemudian Jawa Tengah 25 ribu, Jatim 50 ribu, DIY dan Banten 10 ribu, dan luar Jawa rata 5 ribu. (Knu)