Update COVID-19 Nasional: Kasus Baru di Atas 500, Pasien Sembuh 410
MerahPutih.com - Saat ini hanya Kabupaten Teluk Bintuni yang berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, sedangkan kota/kabupaten lainnya seluruh Indonesia sudah turun ke PPKM level 1. Meski begitu, temuan kasus baru COVID-19 di Indonesia masih terus terjadi.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per Kamis (9/6) ini, terdapat pertambahan kasus baru harian COVID-19 sebanyak 556 orang, sehingga angka total sejak awal pandemi mencapai 6.058.736 orang.
Baca Juga:
Warga Diminta Tetap Waspada Jaga Momentum Transisi Pandemi ke Endemi
Untuk kasus aktif atau orang yang masih dirawat naik 139 menjadi 4.061 orang per hari ini. Adapun pasien yang sembuh 410 orang, dengan total akumulasi menjadi 5.898.040.
Hari ini juga ada tambahan tujuh orang yang meninggal sehingga total korban jiwa akibat COVID-19 di Indonesia menjadi 156.635 jiwa.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat dan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia senantiasa berhati-hati dan tidak lengah.
Apalagi, lanjut dia, perlu diperhatikan terjadi kenaikan tren kasus positif selama 3 minggu terakhir yang diikuti kenaikan kasus aktif dalam 4 hari terakhir.
Padahal, selama 3 bulan berturut-turut sejak gelombang Omicron, kasus berhasil dipertahankan tetap stabil. "Harus diwaspadai adanya kenaikan dalam jumlah yang sekecil apapun," tegas Wiku.
Baca Juga:
Kasus Positif COVID-19 Bertambah 340, Meninggal Dunia 5 Orang
Untuk itu, kepada para gubernur dan bupati/walikota diimbau segera memantau dan memitigasi kenaikan yang terjadi, sekaligus segera mengevaluasi kebijakan dan peraturan yang berlaku apabila diperlukan.
Begitu pula kepada masyarakat yang sedang dalam euphoria kembali beraktivitas normal, agar tidak lengah. Dengan disiplin masker, dan rajin mencuci tangan, akan sangat membantu terhindar dari penularan.
"Virus masih ada di sekitar kita. Ingat, protokol kesehatan adalah kunci keberhasilan di masa pemulihan ekonomi dan aktivitas masyarakat ini," tutup Wiku. (Knu)
Baca Juga:
Kemenkes-WHO Masih Diskusikan Status Vaksinasi COVID-19 di Masa Endemi