MerahPutih.com - Pemprov DKI menyampaikan perkembangan terkini kasus COVID-19 di Jakarta, Senin (3/5). Dengan positivity rate 8,7 persen, penambahan kasus positif hari ini mencapai 757 jiwa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, pihaknya telah melakukan tes PCR sebanyak 9.020 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.765 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 757 positif dan 6.008 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen hari ini sebanyak 3.378 orang dites, dengan hasil 44 positif dan 3.334 negatif. Hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Baca Juga:
Kerumunan Tanah Abang Buyarkan Kerja Keras Kendalikan COVID-19
Rate test PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 352.338. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 61.641.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 19 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.020 (orang yang masih dirawat/isolasi)," ungkap Dwi di Jakarta, Senin (3/5).
Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 411.157 kasus. Dari jumlah tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 397.349 dengan tingkat kesembuhan 96,6 persen.

Kemudian pasien meninggal dunia sampai hari ini sebanyak 6.788 dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen.
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11 persen.
Baca Juga:
Redam Tsunami COVID-19, Bantuan Alat Medis Terus Mengalir ke India
Positivity rate DKI ini melebihi standar kasus positif yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO yang hanya 5 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tuturnya.
Pemprov DKI terus memasifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19. (Asp)
Baca Juga:
Pengunjung Pasar Tanah Abang Membludak, Pemprov DKI Terjunkan Satgas COVID-19