Update COVID-19 DKI Jakarta Jumat (2/10): 76.619 Positif, 62.279 Orang Sembuh

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 02 Oktober 2020
Update COVID-19 DKI Jakarta Jumat (2/10): 76.619 Positif, 62.279 Orang Sembuh
Ilustrasi - Sampel darah yang terindikasi positif virus corona. ANTARA/Shutterstock/am. (.)

Merahputih.com - Pemprov DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini kasus corona di ibu kota Selasa (29/9). Dengan positivity rate 13,0 persen penambahan kasus positif perhari sebanyak 979 jiwa.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, pihaknya telah melakukan tes PCR sebanyak 8.359 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.697 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 979 positif dan 5.718 negatif.

Baca Juga:

Mahfud Md: Kepala Daerah Dibiayai Cukong Lebih Berbahaya Ketimbang Korupsi Bahkan COVID-19

"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.098 kasus, lantaran terdapat akumulasi data positif sebanyak 119 kasus dari tanggal 29 dan 30 September yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 89.291. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 57.020," terangnya.

Jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 76.619 kasus. Dari 76.619, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 62.279 dengan tingkat kesembuhan 81,3 persen, dan total 1.740 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,3 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,7 persen.

  Tim medis Puskesmas melakukan tes usap terhadap ASN di Kantor Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (28/7/2020). (ANTARA/HO-Kecamatan Matraman)
Tim medis Puskesmas melakukan tes usap terhadap ASN di Kantor Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (28/7/2020). (ANTARA/HO-Kecamatan Matraman)

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,0 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,1 persen.

Positivity rate DKI ini melebihi standar kasus positif yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO yang hanya sebesar 5 persen. "WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tuturnya.

Baca Juga:

Sasar Usia Produktif, Angka Kematian akibat COVID-19 di Indonesia Tergolong Tinggi

Pemprov DKI terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi / perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19. (Asp)

#COVID-19 #Kalung Covid #Test Covid 19 #Anggaran COVID #Kasus Covid #Vaksin Covid-19 #Obat Covid #Satgas COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan