MerahPutih.com - Tim Gugus Tugas COVID-19 Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat jumlah pasien yang positif Corona di DIY hingga Rabu (15/04) sebanyak 62 orang.
Sebanyak 22 di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Enam orang lainnya meninggal dunia. Sementara 33 pasien masih dirawat di sejumlah rumah sakit.
Baca Juga
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih menjelaskan sebagian besar pasien positif berusia di atas 50 tahun. Namun ada pula yang berusia anak-anak.
"Dua pasien yang terkonfismasi positif hari Rabu kemarin berusia 70 tahun (warga Sleman) dan 74 tahun (warga Bantul)," kata Berty melalui keterangan pers di Yogyakarta, Kamis (16/4).
Sementara empat pasien yang terkonfirmasi sembuh dari Corona adalah pasien kasus 20 berjenis kelamin perempuan berusia 70 tahun, asal Kabupaten Bantul, pasien kasus 27, laki-laki berusia 45 tahun, warga Sleman, pasien kasus 34, laki-laki berusia 30 tahun, warga Sleman, dan pasien kasus 40, perempuan berusia 30 tahun, warga Sleman.

Ia mengatakan seluruh kasus pasien positif belum berasal dari penyebaran warga lokal Yogyakarta. Pasalnya para pasien positif memiliki riwayat perjalanan keluar kota atau bertemu dengan orang dari zona merah.
"Pasien Yang meningal sebagian besar memiliki penyakit berat lainnya,"kata dia.
Selain itu total jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Rabu (15/4) mencapai 3.652 orang. Selanjutnya, total pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan swab) tercatat 527 orang.
Dari jumlah PDP tersebut, 244 orang dinyatakan negatif corona dengan sembilan di antaranya meninggal, 62 orang positif di mana 22 orang di antaranya sembuh dan enam meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 275 orang dengan 14 di antaranya telah meninggal.
Kepala BPBD DIY Biwara Yuswantana mengimbau kepada seluruh warga Yogyakarta untuk meminta keluarganya menunda mudik. Warga juga diminta tak bosan mengigatkan para pemudik yang sudah tiba di Yogyakarta untuk melakukan isolasi mandiri.
"Mereka yang isolasi mandiri harus mengikuti protokol kesehatan yakni berada dalam ruangan yang terpisah, mengurangi kontak dengan anggota rumah dan tidak menggunakan peralatan makan, mandi atau tidur bersama dengan anggota keluarga lainnya," jelasnya
Baca Juga
Strategi Terbaru Perang COVID-19: Makassar Resmi Berstatus PSBB
Warga juga diminta menerapkan gaya hidup bersih yakni rajin mencuci tangan dan segera mandi sehabis keluar rumah. (*)
Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya