Upaya Turunkan Hujan di Jakarta, Pemerintah Modifikasi Cuaca Hingga Rabu /media/40/06/14/40061423aabae8bc792d0c08755de681.jpg

MerahPutih.com - Pemerintah terus berupaya menurunkan hujan dengan cara teknik modifikasi cuaca (TMC) guna menekan polusi udara Jakarta yang buruk. Pelaksanaan TMC sendiri bakal dilakukan hingga Rabu (20/9) lusa.

TMC ini dikerjakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Baca Juga:

Kemarau Panjang, Kemenag Imbau Umat Islam Salat Meminta Hujan

"Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) akan terus dilakukan hingga Rabu (20/09) karena terlihat adanya potensi pertumbuhan awan hujan yang cukup di wilayah Jabodetabek," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, Senin (18/9).

Isnawa menerangkan, pada Minggu (17/9) kemarin, sebagian wilayah di Jakarta Selatan terpantau sempat mengalami hujan pada siang hari. Hal tersebut terjadi karena bantuan modifikasi cuaca.

"Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi hujan di Ciganjur 2.4mm, Katulampa 4.6mm, Bendung Ciawi 5.4mm, dan Lebak 4.4mm," urainya.

Baca Juga:

BMKG Prediksi Sejumlah Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hinga Lebat

Isnawa menerangkan, TMC di Jabodetabek menggunakan dua metode yaitu dengan penyemaian awan dengan garam dan water mist spraying (penyemprotan air dengan ketinggian tertentu dari pesawat).

"Tim Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) telah melakukan semai awan menggunakan larutan CaCl2 pada Sabtu (16/9) di wilayah Depok dan Tangerang Selatan dengan total larutan CaCl2 sebanyak 1.500 liter," paparnya. (Asp)

Baca Juga:

Musim Hujan di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berlangsung November

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Hingga Petir
Indonesia
Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Hingga Petir

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau sejumlah wilayah di Indonesia untuk mewaspadai adanya potensi hujan lebat yaitu lebih dari 50 milimeter per hari hingga badai pada Kamis (2/2) ini.

Demokrat Buka Peluang Koalisi dengan PDIP: Megawati Tak Pernah Jahat ke SBY
Indonesia
Demokrat Buka Peluang Koalisi dengan PDIP: Megawati Tak Pernah Jahat ke SBY

Wakil Ketua Umum Demokrat Benny K Harman mengatakan, partainya membuka peluang berkoalisi dengan Partai Gerindra atau PDI Perjuangan (PDIP).

5 Terdakwa Kasus Ekspor Bahan Baku Minyak Goreng Divonis Ringan
Indonesia
5 Terdakwa Kasus Ekspor Bahan Baku Minyak Goreng Divonis Ringan

Indrasari Wisnu Wardhana divonis tiga tahun dan denda Rp 100 juta subsider 2 bulan kurungan.

Kapolda Metro Minta Jajaran Awasi Rumah Kosong Pemudik
Indonesia
Kapolda Metro Minta Jajaran Awasi Rumah Kosong Pemudik

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memerintahkan kepada jajarannya untuk memberikan dan meningkatkan pelayanan sebagai bentuk pengamanan dan pencegahan gangguang keamanan dan ketertiban di rumah-rumah kosong yang ditinggalkan pemudik.

 Di Tol, Jalur Satu Arah Berlaku Mulai 14.00 hingga 24.00 WIB
Indonesia
Di Tol, Jalur Satu Arah Berlaku Mulai 14.00 hingga 24.00 WIB

Pemberlakuan sistem saru arah di jalur tol Trans Jawa mulai dari Jakarta hingga gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah.

Presiden Jokowi Bagikan Sembako hingga Parsel untuk Warga Bogor
Indonesia
Presiden Jokowi Bagikan Sembako hingga Parsel untuk Warga Bogor

Jokowi juga memberikan amplop dan parsel berisi kue untuk beberapa masyarakat.

Salat Idul Fitri di Taiwan Pecahkan Rekor
Dunia
Salat Idul Fitri di Taiwan Pecahkan Rekor

Jumlah jamaah yang membeludak tersebut memecahkan rekor sejak PCINU Taiwan secara aktif menggelar salat Idul Fitri pada 2008.

16 Rumah Susun Pekerja Kontruksi IKN Nusantara Telah Rampung
Indonesia
16 Rumah Susun Pekerja Kontruksi IKN Nusantara Telah Rampung

Pembangunan Rusun HPK telah dimulai sejak 29 Agustus 2022 dan ditargetkan selesai pada akhir Januari 2023 mendatang.

Jusuf Kalla: Tidak Ada Indikasi Resesi di Indonesia pada 2023
Indonesia
Jusuf Kalla: Tidak Ada Indikasi Resesi di Indonesia pada 2023

Tidak ada indikasi resesi yang terjadi di Indonesia pada tahun 2023.

Jokowi: Gara-Gara Bola, Saya Pusing Dua Minggu Ini
Indonesia
Jokowi: Gara-Gara Bola, Saya Pusing Dua Minggu Ini

Jokowi mengaku sempat dibuat pusing agar ajang bergengsi itu bisa tetap digelar di Indonesia.