Upaya Pemprov DKI Kendalikan Harga Pangan yang Alami Kenaikan
Seorang pedagang barang kebutuhan pokok di Pasar Boyolali Kota, Jateng. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
MerahPutih.com - Berbagai upaya dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta dalam mengendalikan harga pangan di Ibu Kota, yang beberapa hari ini alami kenaikan harga.
Dinas KPKP DKI melakukan penyediaan dan pendistribusian pangan bersubsidi bagi masyarakat tertentu. Pada kegiatan ini masyarakat tertentu dapat membeli paket pangan seharga Rp 126.000.
Baca Juga:
Kepala Badan Pangan Jadi Plt Menteri Pertanian, Jokowi Beberkan Alasannya
"Terdiri dari beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, ikan kembung dan susu," ucap Kepala KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati, Jumat (6/10).
Pemerintah DKI Jakarta juga mengembangan pertanian perkotaan berkonsep memanfaatkan ruang terbatas dengan penggunaan tanaman cepat panen.
Lalu, melaksanakan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa Bantuan Pangan Tahap II kepada 239.522 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Juga:
Harga Pangan Melonjak, PSI Desak Pemprov DKI Lakukan Stabilisasi
Kemudian, Penyaluran Beras SPHP melalui pedagang pasar grosir, pedagang pasar tradisional dan mitra bulog. Harga Beras SPHP di PIBC adalah Rp 10.385 per kg, sedangkan harga di tingkat eceran/ konsumen Rp 10.900 per kg.
"Pelaksanaan pangan keliling oleh BUMN dan BUMD Pangan Provinsi DKI Jakarta di Rumah Susun, Kantor Kelurahan, Kantor Kecamatan, RPTRA dll," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Ratusan Pelajar Masih Antusias Serbu Pameran Pangan Plus 2023 di Rakernas IV PDIP
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru hingga Januari 2026
Harga Pangan 12 Desember: Cabai Rawit Tembus Rp 80 Ribu Per Kg, Telur dan Bawang Ikut Meroket
Harga Pangan Strategis Terbaru 11 Desember: Cabai Rawit, Bawang Merah Hingga Beras Meroket
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Harga Pangan Merangkak Naik, Ini Alasan Kemendag
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis