Upaya Efektif yang Mesti Dilakukan Pemerintah Tangkal Radikalisme Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hankam & Cyber Security, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati. Foto: Net

MerahPutih.com - TNI, Polri, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) harus inovatif mengembangkan sumber daya manusia (SDM) anggotanya untuk menutup ruang sekaligus menghadapi ideologi radikalisme.

Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hankam & Cyber Security, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati. Menurut perempuan yang karib disapa Nuning ini, pengembangan SDM mesti dilakukan baik secara akademis maupun praktis.

Baca Juga:

Pemprov DKI: Tak Ada Arahan MUI Bentuk Tim Siber Lindungi Anies

Sebab, kata dia, kelompok radikal kekinian telah mengembangkan upaya agar tetap eksis dan berkembang tanpa bersentuhan langsung dengan jaringannya yang disebut enabling environment. Khususnya dalam menyasar kaum remaja di institusi pendidikan, kaum perempuan yang didukung dengan kuatnya budaya Partiarki, serta mendelegitimasi kapasitas negara dan sistem demokrasi dengan mengeksploitasi kemiskinan, ketimpangan, ketidakadilan.

"Juga rendahnya kemampuan literasi," kata Nuning dalam webinar bertajuk Tantangan, Radikalisme dan Konsolidasi Demokrasi, Selasa (23/11).

Belum lagi, banyak keahlian baru yang dimiliki terorisme khususnya para mantan kombatan ISIS melalui pola narko-terorisme dan kemampuan menggunakan elemen nuklir, bologi, serta kimia.

Di sisi lain, Nuning juga menekankan pentingnya upaya memperkuat keamanan siber. Pasalnya, belakangan ini marak terjadi peretasan infrastruktur kritis, pencurian data strategis, spionase, dan propaganda radikalisasi di media sosial.

"Oleh karena itu, banyak negara di dunia tengah merumuskan strategi untuk menghadapi ancaman di atas yang juga mendorong terjadinya Revolutionary in Military Affairs (RMA) gelombang kedua dengan berfokus pada ancaman Hybrid Warfare," paparnya.

Baca Juga:

Ketua MUI DKI Komentari Tudingan Pembentukan Pasukan Siber Pakai Dana Hibah

Selanjutnya, menurut Nuning, kehadiran task force antarlintas stakeholder juga diperlukan demi mengoptimalisasikan pencegahan radikalisme di seluruh jenjang institusi pendidikan melalui pendekatan muatan pendidikan yant berbhinneka, terbuka, toleran, serta berorientasi pada penguatan ideologi Pancasila dan UUD 1945.

Stakeholder lainnya, khususnya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dikatakan Nuning perlu meningkatkan upaya internalisasi keadilan dan kesetaraan gender kepada kaum perempuan melalui institusi kementerian/lembaga/badan, pemerintah daerah, organisasi keagamaan, dan komunitas/organisasi sosial kemasyarakatan.

"Civil Society, khususnya organisasi keagamaan moderat seperti NU, Muhammadiyah, dan lain-lain perlu memberbanyak narasi positif dan melakukan counter naras radikalisme yang menyasar Institusi pendidikan, anak muda dan perempuan melalui berbagai medium untuk membenamkan narasi intoleransi dan radikalisme," ujarnya.

Ia berpandangan, pembatasan akses media sosial bukan upaya yang efektif dilakukan untuk menangkal radikalisme. Tindakan yang diperlukan, menurutnya, yakni meningkatkan kemampuan literasi antiradikalisme terhadap masyarakat ketika mengakses media sosial.

Baca Juga:

Kabiro Perencanaan dan Plt Kepala Bagian Perbendaharaan KPK Terbukti Langgar Kode Etik

Sementara itu, partai politik selaku pilar utama demokrasi, menurut Nuning, perlu memastikan para kadernya yang menduduki jabatan strategis untuk bekerja mengatasi problem struktural di masyarakat seperti kemiskinan, kebodohan, ketimpangan, ketidakadilan, dan lain sebagainya.

"Hal ini penting untuk menghilangkan enabling environment yang dieksploitasi kelompok radikal untuk melakukan proses radikalisasi di masyarakat luas," pungkasnya. (Pon)

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
12 Kecamatan di Makassar Terdampak Banjir
Indonesia
12 Kecamatan di Makassar Terdampak Banjir

Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin menyampaikan, data sementara jumlah penyintas tercatat sebanyak 2.928 jiwa dengan 828 Kepala Keluarga tersebar di 37 titik pengungsian pada delapan kecamatan.

Kasat Narkoba Polres Karawang Diduga Antar 2 Ribu Ekstasi ke Tempat Hiburan Malam
Indonesia
Kasat Narkoba Polres Karawang Diduga Antar 2 Ribu Ekstasi ke Tempat Hiburan Malam

AKP ENM yang ditangkap Dittipidnarkoba Bareskrim Polri terkait narkotika.

Polri  Siap Lakukan Pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru
Indonesia
Polri Siap Lakukan Pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru

Polri siap melakukan pengamanan jelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dari tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan kelancaran jalannya situasi.

Komite TPPU Bentuk Satgas Usut Transaksi Janggal Rp 349 Triliun
Indonesia
Komite TPPU Bentuk Satgas Usut Transaksi Janggal Rp 349 Triliun

Pembentukan satgas ini untuk mengawal langkah hukum Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terhadap dugaan TPPU dan hal-hal lain yang belum masuk dalam proses hukum.

KAI Siagakan Ribuan Petugas selama Masa Libur Natal dan Tahun Baru
Indonesia
KAI Siagakan Ribuan Petugas selama Masa Libur Natal dan Tahun Baru

KAI juga menyiapkan 3.943 petugas pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan saat Nataru.

Gempa Cianjur: 162 Warga Meninggal, 2.345 Rumah Rusak, 13.784 Orang Mengungsi
Indonesia
Gempa Cianjur: 162 Warga Meninggal, 2.345 Rumah Rusak, 13.784 Orang Mengungsi

Kepala Basarnas, Marsekal Madya Henri Alfiandi menyebut jumlah korban yang meninggal ada 162 orang dan ratusan warga luka-luka.

Frekuensi Banjir di Jawa Timur Makin Meningkat
Indonesia
Frekuensi Banjir di Jawa Timur Makin Meningkat

Provinsi Jawa Timur agar tetap waspada, karena pada akhir Oktober 2022 masih belum memasuki puncak musim hujan.

Indonesia Mengklaim Sudah Gelontorkan Rp 313 Triliun Kurangi Emisi Karbon
Indonesia
Indonesia Mengklaim Sudah Gelontorkan Rp 313 Triliun Kurangi Emisi Karbon

Pada 2019, pemanfaatan bahan bakar minyak (BBM) fosil berkontribusi lebih dari 75 persen di Asia Tenggara.

Jokowi Akui Sering Berbincang dengan Prabowo tentang Masa Depan Indonesia
Indonesia
Jokowi Akui Sering Berbincang dengan Prabowo tentang Masa Depan Indonesia

Hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto makin akrab saat keduanya sama-sama duduk di Pemerintahan

Gempa Magnitudo 5 Guncang Kepulauan Aru Maluku
Indonesia
Gempa Magnitudo 5 Guncang Kepulauan Aru Maluku

Gempa dengan kekuatan magnitudo 5 mengguncang wilayah di dekat Kepulauan Aru, Maluku, sekitar pukul 22.41 WIB, Kamis