UNRWA Badan PBB untuk Pengungsi Palestina Terancam Ditutup
Suasana di luar kantor UNRWA di Jalur Gaza. (ANTARA/Anadolu Agency/am.)
MerahPutih.com - Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) terancam ditutup berhenti beroperasi jika para donor tidak melanjutkan pendanaan.
Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengungkapkan kekhawatiran itu melalui diskusi telepon dengan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Rusia Sergey Vershinin.
Baca Juga:
Pertama Sejak Oktober 2023, Militer Israel Mulai Menarik Diri dari Gaza
"Jika donor tidak mempertimbangkan keputusan mereka menghentikan pendanaan, semua aktivitas badan, termasuk dalam kegiatan kemanusiaan di Jalur Gaza yang dilanda bencana, akan berhenti," demikian keterangan Kemenlu Rusia, mengutip pernyataan Lazzarini, dilansir dari Antara, Jumat (2/2).
Saat ini setidaknya 18 negara, bersama dengan Uni Eropa, telah menghentikan pendanaan bagi UNRWA berdasarkan tuduhan Israel bahwa 12 staf badan terlibat dalam serangan 7 Oktober oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Badan PBB itu mengadakan penyelidikan pekan lalu atas tuduhan tersebut.
Baca Juga:
Joe Biden Utus Direktur CIA sebagai Perantara Hamas-Israel
Wamenlu Vershinin menekankan kecurigaan terhadap 12 pegawai badan tersebut tidak dapat dan tidak boleh digunakan untuk menghukum seluruh struktur PBB secara kolektif.
Menurut dia, selama 75 tahun, UNRWA telah membantu pengungsi Palestina tidak hanya di Tepi Barat dan Jalur Gaza, tetapi juga di Yordania, Lebanon, dan Suriah.
"Pendanaan tersebut dibutuhkan untuk melaksanakan proyek di bidang pendidikan, kesehatan dan layanan sosial bagi 5,9 juta pengungsi," imbuh Vershinin mengharapkan negara pendonor menghentikan boikotnya. (*)
Baca Juga:
Joe Biden Utus Direktur CIA sebagai Perantara Hamas-Israel
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
Turut Berduka Atas Banjir Sumatera, Sekjen PBB Tawarkan Bantuan Tanggap Bencana
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
PBB Sebut Populasi Jakarta Capai 42 Jiwa, Dukcapil DKI Beri Klarifikasi
Tak Terima Jakarta Jadi Kota Terpadat Dunia, Pemprov DKI Sebut Harusnya Peringkat 30
Proses Pemilihan Sekjen PBB Dimulai, Negara Anggota Diminta Calonkan Perempuan
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Laut Mediterania Kuburan 1.000 Lebih Imigran Afrika ke Eropa Sepanjang 2025
Bertemu Paus Leo XIV, Presiden Palestina Minta Dukungan Akhiri Konflik dengan Israel