Universitas di Manila Buka Mata Kuliah Pilihan Kajian Taylor Swift
Slot kursinya habis dalam dalam hitungan menit, mendorong pihak kampus untuk membuka kelas tambahan. (Foto: IMDb)
MerahPutih.com - Pesona Taylor Swift telah menembus batas negara. Bahkan hingga ruang-ruang terkecil. Di Manila, Filipina, kegilaan terhadap Taylor Swift telah menghinggapi ruang-ruang kelas kampus.
"Sebuah universitas ternama meluncurkan kelas kajian selebriti yang mengkaji penyanyi tersebut dan pengaruhnya terhadap budaya pop global," tulis reuters.com (29/2).
Kegilaan itu makin kuat lantaran minggu ini Taylor Swift akan konser di Singapura selama enam hari. Bertepatan dengan momen ini, lebih dari 300 mahasiswa mendaftar untuk mata kuliah pilihan tersebut di Universitas Filipina.
Baca juga:
Demi Konser Taylor Swift, Real Madrid Ingin Ubah Jadwal Laga Terakhir
Dan kelas ini meraih banyak peminat. Slot kursinya habis dalam dalam hitungan menit, mendorong pihak kampus untuk membuka kelas tambahan.
“Kami akan memperlakukan Taylor Swift sebagai seorang selebriti, yang berarti kami akan melihatnya dari sudut pandang berbagai pemikiran seperti titik temu antara jenis kelamin, gender, dan kelas,” ungkap Cherish Brillon, seorang profesor di departemen komunikasi penyiaran, katanya setelah kuliah pertamanya.
Brillon sendiri adalah seorang 'Swiftie', sebutan bagi para penggemar Swift. Dia mengatakan bahwa kelas tersebut juga akan mempelajari gambaran ilmiah tentang Swift dan bagaimana artis itu dipandang di Filipina sebagai sosok transnasional.
Beberapa mahasiswa menikmati kelas tersebut sembari mengenakan merchandise Swift dan menghiasi buku catatan serta laptop mereka dengan stiker yang menampilkan pemenang Grammy Award 14 kali itu.
“Saya ingin mempelajari lebih dalam masalah-masalah sosial yang kita hadapi dan kaitannya dengan Taylor Swift,” kata Shyne Cañezal, mahasiswi sekaligus seorang 'Swiftie' sejak sekolah dasar.
Universitas-universitas di AS seperti Harvard, Stanford, dan Berklee College of Music juga telah menawarkan kelas kajian Swift. Mereka mengkaji Swift dari sudut penulisan lagu dan sastra dalam diskografinya. (dru)
Baca juga:
Taylor Swift Rilis Edisi Spesial Album 'Tortured Poets Department'
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
Go Public, Katy Perry Pamer Kemesraan Bareng Justin Trudeau di Instagram
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Dedikasi 29 Tahun di Dunia Hiburan
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Darurat Jembatan untuk Siswa Pelosok
Presiden Prabowo Dorong Mahasiswa Terlibat di Proyek Strategis, Persiapkan SDM Nasional
Mudy Taylor Meninggal Dunia, Komika Musikal dengan Legasi Besar
Legislator Usulkan 3 Pilar Transformatif Generasi Digital untuk Perkuat Digitalisasi Pembelajaran
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji