UNICEF Minta Surabaya Jadi Tuan Rumah Pertemuan Internasional

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 05 November 2017
UNICEF Minta Surabaya Jadi Tuan Rumah Pertemuan Internasional
Ilustrasi. (Facebook/UNICEF DR Congo)

MerahPutih.com - United Nations Children's Fund (UNICEF) atau salah satu organisasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang fokus pada hak-hak anak meminta Kota Surabaya menjadi tuan rumah Pertemuan Internasional Kota Layak Anak pada Mei 2018.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, di Surabaya, Minggu (5/11), mengatakan Kota Surabaya saat ini sudah ada di peta dunia, artinya nama Surabaya sudah terkenal di skala global.

"Tidak hanya dalam pengelolaan lingkungan dan penataan permukiman yang membuat Surabaya mendapatkan Global Green City Award 2017, tetapi juga untuk predikat kota layak anak," kanta Risma seperti dilansir Antara.

Menurut Wali Kota Tri Rismaharini, ketika menerima penghargaan Global Green City di New York, Amerika Serikat, pada 31 akhir Oktober lalu, ternyata Surabaya sudah menjadi pembicaraan di PBB terkait kota layak anak.

"Ternyata itu (Surabaya layak anak) telah menjadi pembicaraan di PBB sana. Surabaya terkenal sebagai kota layak anak," ujarnya.

Wali Kota mengatakan dari penjelasan dari pihak UNICEF, kelayakan Surabaya sebagai kota layak anak tersebut karena sudah memenuhi sekian banyak kategori yang disyaratkan.

Hal ini dikarenakan Surabaya selama ini memang fokus dalam memenuhi kebutuhan anak, di antaranya dengan membangun Rumah Matematika, Rumah Bahasa, Broadband Learning Center hingga membangun sirkuit di kawasan Gelora Bung Tomo di Surabaya Barat.

Atas dasar itu, ujar Risma, UNICEF kemudian meminta Surabaya untuk menjadi tuan rumah seminar internasional kota layak anak yang akan digelar tahun 2018 mendatang.

"Mei tahun depan, UNICEF minta diadakan pertemuan internasional terkait kota layak anak di Surabaya. Saya juga diminta jadi pembicara untuk menjelaskan tentang ini," katanya. (*)

#UNICEF #Surabaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan