UNBK SMA di Jabar Dipastikan Aman dari Kebocoran

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 09 April 2018
UNBK SMA di Jabar Dipastikan Aman dari Kebocoran
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi meninjau pelaksanaan UNBK di SMAN 5 Bandung, Jalan Belitung, Senin (9/4). Foto: MP/Yugi Prasetyo

Merahputih.com - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi menegaskan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkat SMA di Jawa Barat aman dari kebocoran. Sebab, tiap-tiap siswa mempunyai kombinasi soal yang berbeda.

"Secara sistem dan teknologi berbasis komputer tingkat kebocoran nyaris tidak ada karena semua dikontrol dan sinkronisasi surver dari pusat, sekolah itu conect dan semua dipastikan aman tidak akan ada kebocoran," kata Hadadi usai meninjau pelaksanaan UNBK di SMAN 5 Bandung, Jalan Belitung, Senin (9/4).

Dia mengatakan, soal yang diujikan akan berbeda tiap ruangan, bahkan siswa yang duduk di sebelahnya pun bisa berbeda soalnya. Oleh sebab itu UNBK kali ini dijamin bebas dari contekan antara siswa.

UNBK SMA. Foto: ANTARA

"Soal ujiannya tidak bisa dibuka sebelum pelaskanaannya tiba, bahkan jika siswa ketahuan jika soal bocor maka akan kami akan lapor dan langsung diacak kembali dalam waktu singkat dan siswa tidak akan mengetahuinya," katanya.

Di luar itu, Disdik Jabar juga sedang menggalakkan gerakan penguatan pendidikan karakter. Sasarannya yakni pertama secara intelektual, akademik, kecerdasan, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan kedua secara moral etika dan ahlak.

"Maka secara moral itulah yang harus berhasil. Mana kala anak semua bisa disiplin maka dipastikan tidak akan ada kebocoran," ucapnya.

Di Jawa Barat sendiri sebanyak 213.078 siswa SMA melaksanakan UNBK secara serentak dari Senin (9/4) sampai Kamis (12/4) yang diselenggarakan di 1.530 sekolah baik swasta maupun negeri. Sementara untuk MA, yang mengikuti UNBK yakni sebanyak 67.339 peserta dari 1.118 sekolah, dan 43.081 peserta dari 1.129 khusus untuk Paket C.

UNBK Difabel Jawa Barat. Foto: ANTARA

Menurut Hadadi, pelaksanaan UNBK di Jabar dipastikan sudah 100 persen menggunakan komputer. Mata pelajaran yang diujikan di antaranya Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan terakhir mata pelajaran yang disesuaikan dengan jurusan yang diambil siswa.

UNBK dilakukan dalam tiga sesi. Untuk perangkat komputer, tahun ini ada sebanyak 260.956 unit yang terhubung pada 8.816 server. Kedepan kata Hadadi pihaknya berharap UNBK bisa dilakukan dalam dua sesi.

"Kedepan ingin dua sesi. ahun ini menyelenggarakan tiga sesi. Artinya perbandingannya satu komputer untuk tiga peserta didik. Kedepan 1 komputer untuk dua peserta," pungkasnya

Berita ini merupakan laporan Yugi Prasetyo, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Bandung dan sekitarnya.

#UNBK
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan