Umumkan Susunan Kabinet, PM Anwar Ibrahim Rangkap Jabatan Jadi Menkeu Anwar Ibrahim memberikan keterangan pers usai menghadap Raja Malaysia di Istana Negara, Kuala Lumpur, Selasa (22/11/2022). (ANTARA FOTO/Virna Puspa Setyorini/aww.)

MerahPutih.com - Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim mengumumkan susunan kabinet pada Jumat (2/12).

Dalam kabinet pemerintahan persatuan, Anwar merangkap jabatan sebagai Menteri Keuangan Malaysia. Ia juga menunjuk Ahmad Zahid Hamidi dan Fadillah Yusof sebagai Wakil Perdana Menteri.

Baca Juga

Jokowi Kepala Negara Pertama Hubungi Anwar Ibrahim Setelah Jadi PM Malaysia

Kabinet Anwar Ibrahim hanya berangggotakan 28 menteri, lebih sedikit dibandingkan kabinet Ismail Sabri Yaakob, yang beranggotakan 31 menteri dan 38 wakil menteri. Sedangkan, kabinet Muhyiddin Yassin, terdiri dari 32 menteri dan 38 wakil menteri.

Kabinet baru itu akan dilantik pada Sabtu (3/12). Selepas pelantikan, Anwar akan melakukan rapat koordinasi dengan anak buahnya itu guna memperkenalkan aturan baru.

Baca Juga

Anwar Ibrahim Resmi jadi Perdana Menteri Malaysia

Berikut sejumlah nama yang menempati posisi menteri dalam kabinet Anwar Ibrahim:

1. Perdana Menteri/Menteri Keuangan: Anwar Ibrahim

2. Wakil Perdana Menteri/Menteri Pembangunan Desa: Ahmad Zahid Hamidi

3. Wakil Perdana Menteri/Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas: Fadillah Yusof

4. Menteri Transportasi: Loke Siew Fook

5. Menteri Pertanian dan Keamanan Pangan: Mohamad Sabu

6. Menteri Perdagangan: Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz

7. Menteri Perekonomian: Mohammad Rafizi Ramli

8. Menteri Pemberdayaan Pemerintah Lokal: Nga Kor Ming

9. Menteri Pertahanan: Mohammad Hasan

10. Menteri Pekerjaan: Alexander Nanta Linggi

11. Menteri Dalam Negeri: Saifuddin Nasution Ismail

12. Menteri Perdagangan Internasional dan Industri: Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz

13. Menteri Pendidikan Tinggi: Mohamed Khaled Nordin

14. Menteri Sains dan Teknologi: Chang Lih Kang

15. Menteri Pemberdayaan Wanita, Keluarga, dan Masyarakat: Nancy Shukri

16. Menteri Perdagangan Domestik dan Biaya Hidup: Salahuddin Ayub

17. Menteri Reformasi Hukum dan Institusi: Azalina Othman Said

18. Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan & Perubahan Iklim: Nik Nazmi Nik Ahmad

19. Menteri Pengembangan Kewirausahaan & Koperasi: Ewon Benedick

20. Menteri Luar Negeri: Dr. Zambry Abdul Kadir

21. Menteri Pariwisata: Tiong King Sing

22. Menteri Komunikasi & Digital: Ahmad Fahmi Mohamed Fadzil

23. Menteri Pendidikan: Fadhlina Sidek

24. Menteri Persatuan Nasional: Aaron Ago Anak Dagang

25. Menteri Agama: Dr. Mohammad Naim Mokhtar

26. Menteri Pemuda & Olahraga: Yeoh Tseow Suan

27. Menteri Sumber Daya Manusia: VN Sivakumar

28. Menteri Kesehatan: Dr. Zaliha Mustafa

29. Menteri di Kantor Perdana Menteri (Sabah & Sarawak): Armizan Mohammad Ali. (*)

Baca Juga

Anwar Ibrahim Gaet Barisan Nasional Buat Jadi PM Malaysia

Kanal
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Kini di Atas Tiongkok dan AS
Indonesia
Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Kini di Atas Tiongkok dan AS

"Yang dahulunya kita kalah dengan Tiongkok, Korea, dan Jepang, sekarang ini kita lebih baik dari mereka. Lebih baik dari Tiongkok, lebih baik daripada Amerika (Serikat), lebih baik dari Uni Eropa, ini yang patut kita syukuri," kata Jokowi.

Puan Disarankan Kunjungi Tokoh Masyarakat demi Tingkatkan Elektabilitas
Indonesia
Puan Disarankan Kunjungi Tokoh Masyarakat demi Tingkatkan Elektabilitas

Menurut Wasisto, untuk meningkatkan popularitas jelang Pemilu 2024, Puan harus terus berkunjung ke sejumlah tokoh masyarakat.

Capaian Pendapatan Asli Daerah Rendah, Kinerja Gibran Disorot
Indonesia
Capaian Pendapatan Asli Daerah Rendah, Kinerja Gibran Disorot

Optimalisasi PAD mendapat perhatian paling banyak karena serapannya masih belum maksimal.

Di OCA General Assembly, NOC Indonesia Optimalkan Diplomasi Demi Jaga Kepercayaan Dunia
Indonesia
Di OCA General Assembly, NOC Indonesia Optimalkan Diplomasi Demi Jaga Kepercayaan Dunia

Seperti yang dilakukan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) yang langsung melakukan diplomasi di Olympic Council of Asia (OCA) General Assembly di Bangkok, Thailand.

Luhut Singgung OTT KPK: Enggak Bagus, Buat Negeri Ini Jelek Banget
Indonesia
Luhut Singgung OTT KPK: Enggak Bagus, Buat Negeri Ini Jelek Banget

“OTT-OTT itu kan enggak bagus sebenarnya, buat negeri ini jelek banget, tapi kalau kita digitalize siapa yang mau lawan kita,” kata Luhut.

PLN Operasikan PLTS Terapung di Semarang
Indonesia
PLN Operasikan PLTS Terapung di Semarang

Pembangunan PLTS tersebut juga bagian dari upaya optimalisasi lahan potensial yang diintegrasikan dengan renewable energy generation.

Polri Telah Keluarkan SKCK untuk Ganjar Pranowo dan Muhaimin Iskandar
Indonesia
Polri Telah Keluarkan SKCK untuk Ganjar Pranowo dan Muhaimin Iskandar

Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri telah mengeluarkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk bakal calon presiden dan wakil presiden sebagai syarat Pemilu 2024.

Observatorium Bosscha ITB Terlibat dalam Pengamatan Hilal Awal Ramadan
Indonesia
Observatorium Bosscha ITB Terlibat dalam Pengamatan Hilal Awal Ramadan

Tim Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan pengamatan hilal menjelang penetapan awal Ramadan 1444 Hijriah/2023 Masehi di Observatorium Bosscha, Lembang, Jawa Barat, dari 21-23 Maret 2023 sejak pagi hari, hingga bulan terbenam di ufuk Barat.

Cak Imin Akui Pemilu 2024 Bakal Ketat
Indonesia
Cak Imin Akui Pemilu 2024 Bakal Ketat

Sebanyak 17 partai politik (parpol) diyakini bakal bersaing ketat pada Pemilu 2024. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, partainya harus pandai mengatur strategi untuk bisa menggaet hati rakyat.

Agenda Presiden Jokowi di Hari Kedua KTT ASEAN
Indonesia
Agenda Presiden Jokowi di Hari Kedua KTT ASEAN

kegiatan Presiden Jokowi diawali pertemuan bilateral dengan Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin di Ruang Kakatua, JCC.