Kesehatan

Ukuran Lingkar Perut Normal Seperti Apa Sih?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 04 November 2020
Ukuran Lingkar Perut Normal Seperti Apa Sih?
Ukur lingkar perut menggunakan pita pengukur (Foto: Pexels/Pixabay)

UKURAN lingkar perut normal bukan sekadar memperindah penampilan. Kualitas kesehatan kamu juga bergantung pada ukuran lingkar perut. Jika lingkar perut kamu normal, tandanya lemak pada tubuh kamu tidak berlebih.

Ada dua jenis lemak pada tubuh, lemak subkutaneus (di bawah kulit), dan lemak visceral (Mengelilingi hati dan organ perut lainnya. Menurut Alodokter, dua jenis lemak ini harus dikurangi agar tidak jadi sumber penyakit.

Baca juga:

Dapatkan Tubuh Ideal dan Sehat dengan Memangkas Jumlah Kalori

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan lingkar perut normal pria tidak boleh lebih dari 90 cm. Sementara bagi perempuan, lebih dari 80 cm tidak masuk dalam kriteria lingkar perut normal.

Mengukur lingkar perut mudah. Kamu hanya butuh pita pengukur. Ukur lingkar perut tanpa pakaian agar hasilnya akurat. Lingkarkan pengukur sejajar dengan pusar sebagai titik 0. Angka yang bertemu pada titik 0 saat menghembuskan napas ialah ukuran lingkar perut kamu.

Berjalan kaki sudah cukup untuk mengurangi lemak perut. (Foto: Pexels/Yogendra Singh)

Nah, berapa ukuran lingkar perut normalmu? Jika melebihi ukuran standar tadi, segera kurangi. Caranya dengan rutin berolahraga. Laman WebMD menuliskan olahraga mampu memangkas lemak, termasuk lemak visceral.

Lakukan olahraga seminggu lima kali selama 30 menit. Tidak perlu olahraga yang berat. Jalan cepat sudah cukup membuat kamu berkeringat dan membuat detak jantung lebih cepat. Sehingga proses pembakaran lemak sudah berjalan.

Baca juga:

Punya Tubuh Ideal di Usia 50 Tahun Tetap Bisa Kok

Bagi kamu yang sanggup jogging, cukup lakukan empat kali seminggu selama 20 menit. Apabila jogging dan berjalan kaki masih terasa berat, aktivitas harian sederhana sebenarnya cukup efektif membakar lemak perut.

"Menyapu daun, berjalan, berkebun, pergi ke Zumba, bermain sepak bola dengan anak-anak Anda (sudah cukup)," ujar Kristen Hairston, MD, asisten profesor endokrinologi dan metabolisme di Wake Forest School of Medicine.

Makanan berserat mampu mengurangi asupan kalori. (Foto: Pexels/Elle Hughes)

Namun, olahaga yang kamu lakukan akan sia-sia jika pola makan tidak diatur. Mengutip healthline, program diet yang kamu jalani tidak perlu muluk-muluk. Sederhana saja, makan lebih banyak protein dan kurangi asupan karbohidrat dan gula.

Selain itu, perbanyak mengonsumsi makanan berserat. Sebuah studi mengatakan tambahan 14 gram serat setiap harinya dapat menurunkan 10 persen asupan kalori. Bahkan, kadar serat tersebut mempengaruhi penurunan berat badan sebanyak 20 kg.

Jadi, mulai sekarang perhatikan ukuran lingkar perut kamu ya sobat Merah Putih. (ikh)

Baca juga:

Perkuat Sistem Imun Tubuh di Musim Hujan dengan Jambu Biji

#Kesehatan #Diet #Tubuh Ideal
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan