UGM Kirim Logistik Pakan Hewan Pengungsi Gunung Agung

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 09 Oktober 2017
UGM Kirim Logistik Pakan Hewan Pengungsi Gunung Agung
Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Fakultas Peternakan (Fapet) bersama Koordinator Posko Bersama Bambang Suwignyo. (Humas UGM)

MerahPutih.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Fakultas Peternakan (Fapet) mengirimkan suplai logistik pakan bagi hewan para korban bencana alam Gunung Agung, Karangasem, Bali. Pakan yang dikirim tersebut berupa konsentrat, sejumlah 21 ton.

Koordinator Posko Bersama Bambang Suwignyo mengatakan, distribusi pakan dilakukan pada Sabtu dan Minggu, 7-8 Oktober 2017.

Serah terima dari relawan Posko Bersama diwakili Humaidi dan Surah, serta diterima oleh IKG Natakusuma sebagai Satgas Ternak BNPB.

"Pakan tersebut akan didistribusikan oleh BNPB sesuai keperluan, karena mereka menerapkan satu pintu masuk dan keluar atas setiap bantuan," kata Bambang di Yogyakarta, Senin (9/10).

Pakan ini amat dibutuhkan untuk menyuplai sekitar 4.053 sapi yang berada di 40 posko ternak pengungsi. Dengan adanya pakan, Bambang meminta pemilik sapi tidak perlu kembali masuk ke zona merah untuk mencari pakan bagi ternaknya.

"Bahaya kalau pemilik kembali ke rumahnya hanya untuk mencari makanan demi ternaknya. Kita tidak tahu, apa yang akan terjadi pada Gunung Agung," kata Bambang.

Bambang menjelaskan, berdasarkan informasi dari Satuan Tugas (Satgas) Peternakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga saat ini sudah ada sekitar 4.678 ternak terevakuasi dari zona merah dari target 20 ribu. Ternak tersebut sudah terdistribusi dalam 40 posko.

Posko Bersama Fapet UGM merupakan bentukan dan hasil kerja sama dengan ISPI, Gapuspindo, AINI, Persepsi, dan FPPTI. Tim Posko Bersama, kata dia, telah bekerja sama hampir 10 hari dan bahu-membahu dengan berbagai elemen rescue Gunung Agung, seperti Satgas Ternak BNPB dan lainnya.

"Kami juga bersinergi bersama perguruan tinggi setempat, seperti Universitas Udayana untuk bekerja bagi atas nama kepedulian dan kemanusiaan. Fokus kami ada pada penanganan ternak terdampak aktivitas Gunung Agung yang berstatus Awas,” katanya.

Selain UGM, Universitas Udayana, Bali juga telah melakukan dropping jerami pada Sabtu dan Minggu kemarin. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor Merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Alasan Pelantikan Sultan HB X Berbarengan dengan Anies-Sandi

#Gunung Agung #Universitas Gadjah Mada
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan