MerahPutih.com - Komite Eksekutif UEFA mengadakan rapat luar biasa menyusul situasi keamanan di Eropa setelah Rusia menyerang Ukraina pada Kamis (24/5) waktu setempat.
Dalam pertemuan di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat (25/2). Federasi Sepak Bola Eropa itu memutuskan memindahkan lokasi final Liga Champions dari Saint Petersburg ke Stade de France, Paris, Prancis.
Baca Juga
"Pertandingan final tetap dimainkan sesuai jadwal pada Sabtu (28/5) pukul 21.00 CET," tulis pernyataan UEFA.
UEFA mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron atas dukungan serta komitmennya, sehingga pertandingan sepakbola Eropa paling prestise bisa dipindah ke Prancis di tengah krisis seperti ini
"UEFA bersama pemerintah Prancis dengan dukungan penuh seluruh pemangku kepentingan berusaha memastikan keselamatan para pesepakbola di Ukraina dan keluarganya yang lagi berjuang menghadapi penderitaan, kehancuran, dan pembantaian." sambungnya.
Baca Juga
7 Aksi Dunia Sepak Bola untuk Hentikan Perang Rusia Vs Ukraina
Selain itu, Rusia kehilangan kesempatan untuk menggelar pertandingan di bawa bendera UEFA. Artinya, klub-klub Rusia dan Ukraina bersama tim nasionalnya masing-masing harus bertanding di tempat netral selama masih berlaga di kompetisi Eropa. (*)
Baca Juga