Ubisoft Daftarkan 'Might & Magic Fates' ke dalam Proyek Game Terbaru


Might & Magic Fates akan menjadi yang pertama setelah 12 tahun. (Foto: Ubisoft)
MerahPutih.com - Publisher game Ubisoft dikabarkan telah mendaftarkan judul Might & Magic Fates ke dalam jajaran proyek yang akan mereka garap dalam waktu dekat. Beberapa domain situs nampaknya juga sudah dipersiapkan oleh Ubisoft untuk menyambut game terbaru dari franchise Might & Magic.
Mengutip laman Video Games Chronicle, Ubisoft sempat menggaet beberapa karyawan di Shanghai pada lowongan pekerjaan di Desember 2023. Karyawan tersebut dikatakan akan ditempatkan di proyek game AAA untuk proyek Might & Magic.
Kabar ini pun telah dikonfirmasi, Might & Magic Fates akan menjadi judul untuk game AAA terbaru franchise ini, dan Ubisoft masih mencari sutradara untuk menggarap game tersebut hingga Januari 2024 berakhir.
Baca juga:
Might & Magic adalah game yang digarap oleh beberapa developer ternama sejak pertama muncul di 1986. Game pertamanya yakni Might & Magic Book One: The Secret of the Inner Sanctum rilis di MS-DOS, Apple 2, Mac, Commodore 64, NES MSX, dan PC Engine.
Setelah sukses di era 8-bit awal, Might & Magic akhirnya pindah ke 3DO pada 1996 dan berakhir diakuisisi judulnya oleh Ubisoft di 2003 dengan harga Rp 20.2 miliar. Harga tersebut merupakan harga termahal kala itu, mengingat inflasi tahunan yang bila dihitung lebih jauh, akan sama nilainya seperti membeli judul game sekelas AAA di 2023.
Baca juga:
Like a Dragon: Infinite Wealth akan Kompatibel di Steam Deck
Game ini nantinya akan menjadi game Might & Magic terbaru setelah 12 tahun tidak ada update besar dari Ubisoft. Padahal, Ubisoft sudah memiliki lebih dari 50 game klasik bertemakan Might & Magic.
Di antara yang terkenal adalah game bergenre turn-based strategy Heroes of Might & Magic, game first person RPG Dark Messiah of Might & Magic, dan autobattler Might & Magic: Chess Royale.
Might & Magic memiliki inspirasi besar dari konsep dunia fantasi yang ada di Dungeons & Dragons, masih banyak aspek yang dapat dikembangkan dari konsep tersebut. Hal ini yang menjadi alasan Ubisoft membeli lisensi Might & Magic dari 3DO kala itu. (dnz)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
