Teknologi

Twitter Umumkan Kebocoran Sebagian Source Code

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 29 Maret 2023
Twitter Umumkan Kebocoran Sebagian Source Code
Twitter mengalami kebocoran kode. (Foto: Unsplash/Joshua Huehne)

SEBAGIAN kode sumber Twitter Inc telah bocor dan platform media sosial milik miliarder Elon Musk sedang mencari informasi tentang orang yang bertanggung jawab atas kebocoran tersebut.

Rangkaian kode itu sempat terunggah di GitHub, layanan milik Microsoft tempat pengembang perangkat lunak berbagi kode. Kini unggahan itu telah dihapus setelah Twitter meminta penghapusannya.

Secara terpisah, Musk dilaporkan memberi isyarat kepada pekerja Twitter bahwa perusahaan itu bernilai kurang dari setengah jumlah yang dia bayarkan untuk membeli platform itu tahun lalu.

"GitHub umumnya tidak mengomentari keputusan untuk menghapus konten. Namun, untuk kepentingan transparansi, kami membagikan setiap permintaan penghapusan DMCA [Digital Millennium Copyright Act] secara publik," kata juru bicara GitHub seperti disiarkan oleh BBC.

Baca juga:

Mulai 1 April 2023, Twitter Hapus Centang Biru

twitter bocor
Kode Twitter yang bocor itu terunggah di platform GitHub. (Foto: Unsplash/Mohammad Rahmani)

DMCA ditandatangani menjadi undang-undang di AS pada 1998. Tujuannya untuk melindungi materi berhak cipta di internet.

Dalam permintaan penghapusan, Twitter juga meminta GitHub untuk memberikan informasi tentang siapa orang di balik akun FreeSpeechEnthusiast yang membocorkan kode tersebut.

Twitter yang berbasis di San Francisco menjelaskan juga bahwa mereka sedang dalam pengajuan laporan secara hukum bahwa akun tersebut telah melanggar hak cipta yang dimiliki oleh perusahaan.

Kini, Twitter telah memulai penyelidikan atas kebocoran tersebut. Para eksekutif yang menangani masalah tersebut menduga bahwa yang bertanggung jawab atas kebocoran ini merupakan mantan karyawan yang meninggalkan Twiter tahun lalu.

Melansir The Guardian, kode sumber yang bocor dapat memungkinkan kerentanan keamanan.

Baca juga:

Mark Zuckerberg Ingin Ciptakan Pesaing Twitter

“Kebocoran kode sumber seperti ini memungkinkan kerentanan keamanan diidentifikasi dan dapat mengungkapkan informasi komersial yang sensitif,” kata Steven Murdoch, seorang profesor teknik keamanan di University College London.

“Namun, sumber daya Twitter yang paling berharga adalah merek, basis pelanggan, dan keterampilan karyawannya. Saya akan terkejut jika kebocoran ini memiliki efek jangka panjang yang signifikan pada perusahaan,” lanjutnya.

Kebocoran tersebut menciptakan tantangan baru bagi Musk yang telah memangkas lebih dari sepertiga tenaga kerja Twitter dan menghadapi eksodus pengiklan sejak membeli platform tersebut pada Oktober tahun lalu. (dsh)

Baca juga:

Meta Buat Aplikasi Rival Twitter

#Twitter #Teknologi
Bagikan
Bagikan