Twitter Luncurkan Anjuran Anti Balasan Pesan yang Menyinggung

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 06 Mei 2021
Twitter Luncurkan Anjuran Anti Balasan Pesan yang Menyinggung
Twitter melencurkan anjuran anti balasan yang berpotensi menyinggung dan berbahaya (Foto: Pixabay/geralt)

MEDIA sosial, sering kali membuat orang memposting atau berkomentar yang kurang pantas, bahkan menyinggung seseorang. Dunia maya yang bergerak dengan cepat, membuat seseorang dengan mudah memposting atau berkomentar sebelum berpikir panjang apa akibat kedepannya.

Dilansir dari pcmag, Twitter ingin memperlambat siklus pergerakan cepat tersebut, dengan membuat orang berhenti sejenak dan mempertimbangkan kembali balasan pesan yang berpotensi menjadi bullying dan yang bersifat menyinggung.

Baca Juga:

Mampukah Algoritma dalam Aplikasi Jodoh Mencocokan Pasangan?

medsos
Pembaruan ini memberi kesempatan mereka untuk bisa mengedit atau menghapus pesan seluruhnya. (Foto: Pexels/Solen Feyissa)

“Orang-orang datang ke Twitter untuk membicarakan peristiwa apa yang terjadi, dan terkadang percakapan tentang hal-hal yang cukup biasa bisa menjadi intens. Kemudian membuat orang-orang berkomentar hal-hal yang mungkin akan mereka sesali nanti," tulis manajer produk, Anita Butler dan Alberto Parrella dalam sebuah blog.

Sebelumnya, hal ini sudah pernah dilakukan coba pada 2020. Kemudian, Twitter baru minggu ini mulai meluncurkan persetujuanan baru yang mendorong penggunanya untuk mengambil langkah mundur sebelum mengirim balasan, memberi kesempatan mereka untuk mengedit atau menghapus pesan seluruhnya.

Hasil pengujian awal, akhirnya membuat orang mengirim lebih sedikit balasan yang berpotensi berbahaya dan meningkatkan perilaku pengguna sebelum membalas pesan.

Twitter harus mengatasi beberapa kendala tentang algorimanya. Pihaknya harus bekerja ekstra Membuat program untuk membedakan antara bahasa yang menyinggung, sarkasme, dan olok-olok ramah.

"Selama proses percobaan, kami menganalisis hasil, mengumpulkan umpan balik dari publik, dan bekerja untuk mengatasi kesalahan kami, termasuk ketidakkonsistenan deteksi," kata Parrella dan Butler.

Baca juga:

Akun Twitter dengan 600 Follower Kini Bisa Jadi Host Space

medsos
Upaya pembaruan Twitter agar menciptakan percakapan dan interaksi yang lebih bermakna dan sehat. (Foto: Unsplash/Marten Bjork)

Tetapi, beberapa penyesuaian dan modifikasi tambahan, seperti perhitungan yang lebih baik untuk situasi, ketika bahasa dapat diklaim kembali oleh kelompok yang kurang terwakili dan dapat digunakan kembali dengan cara yang tidak berbahaya. Fitur tersebut saat ini sudah tersedia untuk semua akun iOS dan Android, dengan pengaturan bahasa Inggris diaktifkan.

Pengembangan lain termasuk pertimbangan hubungan antara penulis dan replier, mendeteksi lebih akurat untuk bahasa kasar, termasuk kata-kata kotor, dan mempermudah seseorang untuk memberi saran jika mereka merasa balasannya tersebut berguna atau relevan.

"Kami akan terus mengeksplorasi bagaimana permintaan publik dan bentuk intervensi lainnya dapat mendorong percakapan yang lebih sehat di Twitter." Tulisan Parrella dan Butler dalam blog.

"Tim kami juga akan melihat pendapat dari orang-orang di Twitter yang telah menerima perintah balasan saat kami memperluas fitur ini ke bahasa lain. Tunggu pembaruan lainnya saat tim kami terus belajar dan membuat peningkatan baru untuk menciptakan percakapan yang lebih bermakna di Twitter." (rzk)

Baca juga:

Yuk Intip Update Fitur Pesan Suara WhatsApp

#Twitter #Teknologi #Media Sosial #Sosial Media
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan