HARAP bersabar bagi kamu pemilik akun Twitter centang biru yang memang sudah dimiliki sejak lama. Karena Twitter baru saja mengungkapkan pihaknya akan mengehentikan program terverifikasi lawasnya mulai 1 April.
Baca juga:

Melalui akun resminya, Twitter mengeluarkan pengumuman bahwa individu dan organisasi hanya dapat mempertahankan status terverifikasinya dengan berlangganan Twitter Blue atau mendaftar ke Organisasi Verified.
Dikutip Brit.co, Minggu (26/3), untuk fitur ini, pengguna harus membayar sebesar USD 8 atau Rp 120 ribu jika melalui website. Lalu apabila melalui IOS-Android, pelanggan akan dikenai biaya sebesar USD 11 atau Rp 165 ribu.
Tanda centang biru sendiri bukan satu-satunya fitur yang terkunci di balik paywall Twitter Blue. Seperti Februari 2023, Twitter mengungkapkan akan membebankan biaya kepada penggunanya untuk autentikasi dua faktor berbasis teks.
Sebenarnya ini telah dirumorkan sejak lama. Sebelumunya Elon Musk mengumumkan pada Desember 2022 bahwa perusahaannya akan menghapus tanda itu dalam beberapa bulan. Hal ini dilakukan karena pemberian tanda tersebut menurutnya tidak masuk akal.
Twitter menyatakan bahwa dengan membeli tanda centang, pengguna akan mendapatkan akses ke fitur khusus untuk pelanggan. Fitur-fitur tersebut mencakup fitur minimalisasi iklan, prioritas dalam percakapan, folder bookmark, dan kemampuan untuk membuat tweet lebih panjang serta mengedit atau membatalkan tweet.
Baca juga:

Kemudian, meski baru beberapa hari memimpin Twitter, Musk sudah melakukan banyak perubahan pada Twitter. Pertama, ialah mengubah tampilan beranda bagi pengguna yang sudah keluar dari laman atau log out. Selain itu, ia juga berencana melakukan PHK massal.
Dibantu insinyur Tesla yang dibawa ke Twitter sebagai penasihat, Musk merencanakan PHK massal yang ditargetkan pada manajer menengah dan insinyur yang belum lama ini berkontribusi pada basis kode. Pemecatan itu diprediksi akan dimulai pada pekan ini dan beberapa manajer telah diminta membuat daftar karyawan yang akan terdampak PHK.
Langganan Twitter Blue diluncurkan secara luas hampir setahun yang lalu sebagai cara untuk melihat artikel bebas iklan dari beberapa penerbit dan membuat penyesuaian lain pada aplikasi, seperti ikon layar beranda dengan warna berbeda. (far)
Baca juga: