Teknologi
Twitter Hadirkan Foto Utuh
PADA bulan Maret tahun ini, Twitter telah mulai menguji peningkatan cropping gambar yang dan menampilkan gambar 4K di aplikasi untuk ponsel. Dari dua fitur baru tersebut, Twitter telah meluncurkan fitur gambar 4K di iOS dan Android pada akhir April 2021.
Dilansir dari XDA-Developers, Kamis (6/5), kini, Twitter akhirnya meluncurkan satu fitur lainnya, yakni peningkatan cropping gambar di aplikasi selulernya. Perusahaan media sosial itu juga mengumumkan peluncurannya melalui sebuah cuitan di akun resminya baru-baru ini.
Baca juga:
"Tidak ada burung yang terlalu tinggi, tidak ada cropping yang terlalu pendek ... memperkenalkan gambar yang lebih besar dan lebih baik di iOS dan Android, sekarang tersedia untuk semua orang," cuit Twitter.
Menanggapi cuitan pertanyaan, Twitter mengatakan bahwa aplikasi selulernya sekarang juga mendukung gambar dengan aspek rasio 2: 1 dan 3: 4, dan juga tidak akan memotong gambar dengan aspek rasio tersebut.
Bagi yang tidak sadar, Twitter menggunakan sebuah sistem otomatis sebagai solusi dalam membuat preview untuk gambar yang terlalu tinggi atau lebar. Twitter menampilkan preview bagian tengah gambar yang telah dipotong secara otomatis karena terlalu lebar atau tinggi di bagian tengah, namun, seringkali menghasilkan potongan yang buruk.
Baca Juga:
Solusi sistem otomatis itu sebenarnya membuat twitter diprotes oleh para penggunanya. Pada akhir 2020 pengguna menemukan bahwa preview foto kebanyakan mendeteksi orang berkulit putih dibandingkan orang berkulit gelap.
Karena aplikasi Twitter di ponsel tidak lagi memangkas gambar tinggi, lebar, atau dengan aspek rasio 2: 1 dan 3: 4. Pengguna akan melihat gambar sesuai aslinya bahkan sebelum dibuka, dan tidak mengira-ngira bagaimana bentuk utuh gambar tersebut.
Twitter mengklaim bahwa fitur pemangkasan gambar ini telah tersedia untuk semua pengguna. Namun beberapa pengguna mengatakan mereka belum merasakan fitur tersebut di aplikasi twitternya, mereka masih melihat preview gambar yang terpotong. Hal ini menunjukkan bahwa pembaruan fitur tersebut belum dapat digunakan oleh semua pengguna. Bisa jadi pengguna harus melakukan pembaruan versi aplikasinya agar dapat merasakan fitur ini. (kna)
Baca juga: