Tutup Munas V, Erick Thohir Ingin INTI Terlibat Bangun Ekosistem Ekonomi Indonesia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Desember 2021
Tutup Munas V, Erick Thohir Ingin INTI Terlibat Bangun Ekosistem Ekonomi Indonesia
Menteri BUMN saat menutup Munas V INTI. (Foto: INTI)

MerahPutih.com - Musyawarah Nasional (Munas) V Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) ditutup 19 Desember 2021. Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, menjadi pejabat negara yang menutup Munas organisasi yang didirikan 10 April 1999 di Jakarta.

Dihadapan para peserta Munas, Erick memaparkan, beberapa program BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan beberapa kemungkinan untuk bekerja sama dengan INTI.

Baca Juga:

Munas V INTI Digelar 18-19 Desember, Bersinergi Membentuk Indonesia Tangguh

"Ada beberapa kerja sama yang akan dilakukan misalnya mengirim banyak anak-anak potensial Indonesia ke luar negeri. Saya sambut baik itu," kata Erick.

Erick menegaskan, pengiriman mahasiswa ke luar negeri, menjadi salah satu program BUMN. Pihaknya, telah kerja sama dengan Ikatan Pelajar Indonesia yang ada di luar negeri, membicarakan jenis pekerjaan baru yang masih awam.

Tidak berhenti di situ, Erick ingin menggandeng INTI, untuk konsolidasi dan kolaborasi membangun ekosistem ekonomi Indonesia. Ketergantungan terhadap produk asing menjadi dasar munculnya program membangun ekosistem ekonomi Indonesia.

"Tengok saja, Indonesia masih minim hilirisasi alias pengolahan bahan mentah menjadi barang siap pakai. Alhasil, pasar sumber daya alam tidak bisa dipakai untuk membangun bangsa," katanya.

Contoh terbaru, kata ia, polemik nikel yang dipakai sebagai baterai listrik untuk mobil listrik. Padahal, Indonesia ingin produsen mobil listrik berinvestasi di dalam negeri, supaya terbangun ekosistem mobil di Tanah Air.

Erick menegaskan, agenda lain pembangunan ekosistem ekonomi Indonesia ialah mengembangkan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah). Selama ini, UMKM Indonesia kalah jauh ketimbang e-commerce yang menjual produk-produk asing.

Karena itu, Erick mendorong UMKM untuk mulai didigitalisasi. Beberapa bank BUMN saat ini juga diproyeksikan untuk mendukung UMKM. Dengan begitu, UMKM terus hidup dan berkembang. Lapangan pekerjaan semakin banyak jika UMKM banyak dan besar.

"Kita sepakat ekosistem ekonomi Indonesia dibangun bersama antara pemerintah dan pengusaha atau BUMN dan swasta. Itu yang coba kami perbaiki. Jangan sampai nanti ekosistem termakan ekosistem negara lain."

Ia memaparkan, keberpihakannya bagi UMKM yakni dengan ikut tender pengadaan di bawah Rp 400 juta dan terintegrasi digital tanpa perlu bertemu.

"Hasilnya sebanyak 12.700-an UMKM ikut ambil bagian. Dalam satu setengah tahun transaksinya sudah mencapai Rp 16 triliun.”

Erick mengatakan, saat ini UMKM menyerap 97 persen tenaga kerja. Sehingga UMKM harus menjadi bagian dari peta jalan.

"INTI harus terlibat untuk membuat roadmap ekosistem ekonomi Indonesia. Saya mengetuk hati Perhimpunan INTI. Ini momen besar bagi kita dan tidak datang dua kali. Kita harus berkonsolidasi untuk mandiri,” kata Erick Thohir.

Munas V Perhimpunan INTI menghasilkan keputusan kembali menunjuk Teddy Sugianto sebagai ketua Umum periode 2021-2025. Ini merupakan periode kedua Teddy memimpin INTI.

Menteri BUMN Erick Thohir saat menutup MUNAS V INTI. (Foto: INTI)
Menteri BUMN Erick Thohir saat menutup MUNAS V INTI. (Foto: INTI)

Tidak lupa, Erick mengucapkan selamat pada Teddy Sugianto sebagai Ketua Umum INTI terpilih 2022-2025. INTI,bagi Erick memiliki jaringan sangat besar di Indonesia, baik sebagai perhimpunan para pengusaha dan relawan.

Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) ini, merupakan organisasi sosial kemasyarakatan bersifat kebangsaan, bebas, mandiri, nirlaba, dan non-partisan. Perhimpunan INTI terbuka untuk semua Warga Negara Republik Indonesia yang setuju kepada Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, serta Tujuan Perhimpunan INTI.

INTI telah menetapkan visi menjadi organisasi yang maju, modern, bercitra internasional, berorientasi pada Kebangsaan Indonesia, menghargai hak asasi manusia, egaliter, pluralis, inklusif, demokratis, dan transparan

Dengan misinya, yakni berperan aktif dalam dinamika proses pembangunan bangsa, antara lain penuntasan masalah Tionghoa di Indonesia, menuju terwujudnya bangsa Indonesia yang kokoh, rukun bersatu dalam keharmonisan, bhinneka, saling menghargai dan saling percaya. (Asp)

Baca Juga:

Akan Dibuka Jokowi dan Ditutup Erick Thohir, Munas V INTI Bahas Penguatan Ekonomi

#INTI #Indonesia Tionghoa #Perhimpunan Indonesia Tionghoa #Pemulihan Ekonomi #Erick Thohir
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan