GARENA Indonesia yang merupakan pengembang game ponsel Free Fire, secara resmi merilis turnamen Free Fire Master League Season III. Turnamen itu akan dimulai pada 16 Januari hingga 27 Februari dan berlangsung dalam format dua divisi.
Dilansir dari Antara, Jumat (15/1), direktur Garena Indonesia, Hans Saleh mengatakan bahwa pada musim ketiga ini, pihaknya ingin memberikan sentuhan baru dalam ekosistem turnamen esport, khususnya game Free Fire. Tak seperti dua musim sebelumnya, pada musim kali ini para pemain pemula juga berkesempatan untuk ikut turnamen dan disatukan dalam divisi II.
Baca Juga:
Berhati Dewa, Tim Esports Ini Gandeng Teman-Teman Disabilitas Bermain Game

Divisi I diperuntukan khusus untuk para pemain profesional atau pro-player yang nantinya akan mewakili Indonesia dalam turnamen Free Fire skala Internasional.
"Divisi I tetap menjadi ekosistem pembinaan kami untuk menjaring bibit-bibit yang akan dikirim ke turnamen internasional. Nantinya ada 18 tim untuk divisi I dan 12 tim untuk divisi II," jelas Hans dalam pembukaan FFML Season III yang digelar secara virtual, Jumat (15/1).
Menurutnya, musim ketiga kompetisi ini, tim dari peserta akan memperebutkan hadiah total uang tunai sebesar Rp1,5 miliar. Nominal tersebut terbagi atas Rp1,2 miliar bagi para juara di divisi I dan Rp300 juta untuk divisi II. Tak hanya itu, Garena Indonesia menyiapkan uang pembinaan sebesar Rp8,6 miliar dalam setahun untuk 18 tim sebagai bukti keseriusan mereka dalam mewujudkan ekosistem esport yang lebih profesional.
"Kali ini kita memberikan uang pembinaan jadi Rp40 juta per tim per bulan sampai setahun. Kita berharap uang pembinaan ini bisa dipakai tim dan pemain untuk meningkatkan profesionalisme mereka," kata Produser Game Garena Free Fire Indonesia, Christian Wihananto.
Baca Juga:

"Dengan begitu, mereka bisa full time menggeluti industri esport. Ini bisa dipakai untuk persiapan dan latihan. Dari segi struktur, Free Fire memberikan kompetisi yang terstruktur, tiap minggu ada pertandingan," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto juga menyambut baik diadakannya turnamen tersebut. Gatot berharap industri esport di Indonesia dapat terus berkembang, juga dapat membawa nama Indonesia semakin harum di level internasional.
"Terlebih lagi bahwa Garena telah menyediakan wadah bagi atlet-atlet esport dari Indonesia hingga dapat bertanding di kompetisi tingkat dunia, dimulai dari FFWC 2019 hingga FFCS 2020 yang baru-baru ini dilakukan," kata Gatot.
Pertandingan FFML Season III sendiri, akan dilaksanakan mulai 16 Januari-27 Februari setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 19.00 - 22.00 WIB untuk Divisi 1, dan 13 Januari-18 Februari setiap Rabu dan Kamis pukul 19.00 - 22.00 WIB untuk Divisi 2.
Survivors (sebutan untuk pemain Free Fire) yang ingin menonton pertandingan dapat menyaksikan melalui siaran langsung (live streaming) di akun YouTube resmi atau Facebook Live Free Fire Esports Indonesia. (Kna)
Baca Juga:
Taat Aturan Pemerintah, Event Besar Dewa United Esports Diundur Jadi 18 Februari