Turis Asing Rela Antre 3 Bulan Demi Sensasi Unik Bermalam di Pulau Macan

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 23 April 2018
Turis Asing Rela Antre 3 Bulan Demi Sensasi Unik Bermalam di Pulau Macan
Resort unik di Pulau Macan yang menjadi incaran turis asing. Foto: Jakarta Tourism.

MerahPutih.com - Banyak wisatawan lokal yang tidak tahu tempat wisata pantai yang paling unik di Kepulauan Seribu adalah Pulau Macan. Lantaran tempat penginapan di Pulau Macan itu terbuat dari bahan-bahan bekas. Namun, keunikan ini malah yang menjadikan turis asing berbondong-bondong ingin merasakan pengalaman unik berlibur di Pulau Macan.

Kapala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu, Cucu Kurnia menjelaskan keunikan lain dari penginapan di Pulau Macan tidak menyediakan pendingin ruangan alias AC. Pulau ini juga hanya menggunakan listrik dengan tenaga surya. Pulau ini menjadi surga bagi wisatawan yang ini mengalami pengalaman menginap dalam suasana natural dan keheningan alam. "Eksotis banget lah, enggak ada TV juga disana," kata Cucu kepada MerahPutih.com, Senin (23/4).

Pulau Macan
Keindahan alam di Pulau Macan, Kepulauan Seribu Jakarta. Foto:kaskus

Menurut Cucu, kapasitas penginapan di Pulau Macan maksimal hanya dapat menampung 40 turis. Saking tingginya minat turis asing hampir setiap akhir pekan dan masa liburan selalu tidak ada kamar penginapan yang kosong di sana. Peluang untuk bisa mendapatkan kamar hanya terbuka di hari kerja. Kalau memesan untuk libur akhir pekan jangan harap langsung mendapatkan tempat karena antreannya bisa berbulan-bulan. "Ya namanya itu tadi kapasitasnya terbatas, kita harus sabar. Dua tiga bulan ke tempat ini gitu," imbuh dia.

Untuk menuju ke Pulau Macan pengunjung harus menyebrang dari Marina Ancol, Jakarta Utara dengan menggunakan kapal speed boat. Namun, Cucu tak menyebut berapa harga dari sekali jalan ke Pulau itu. "Harus dari Marina Ancol pake speed boat. Kalau muara angke jarang," tandas Kasudin Parbud Kepulauan Seribu itu.

Saat dikonfirmasi Bupati Kepulauan Seribu, Irmansyah mengatakan turis asing yang datang ke Pulau Macan tidak ada yang pulang hari. Menurut dia, wisatawan asing itu sengaja menginap untuk bisa menikmati keheningan dan keindahan alam Pulau Macan. Mereka takkan puas hanya sehari menikmati potensi wisata bawah laut dengam melakukan diving dan snorkeling.

"Kalau wisata lautnya mereka bisa diving dan snorkeling semua dengan pemandangan yang esotis kalau wilayah utara kepulauan seribu (pulau macan)," kata Bupati, saat dikonfirmasi MerahPutih.com

Diketahui dari data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta pada tahun 2017 pengunjung Kepulauan Seribu sebanyak 871.164 pengunjung, dengan rincian wisatawan asing 28.402 turis dan wisatawan nusantara mencapai 842.762 orang. (Asp)

#Pulau Macan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan