MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung belum memulai pemberian vaksin penguat atau booster dengan sasaran kelompok lanjut usia (lansia).
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, pihaknya pun masih menunggu stok vaksin untuk penguat tersebut. Pasalnya kini pihaknya pun masih fokus kepada vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun.
Baca Juga:
Vaksinasi Booster Dimulai di Puskesmas Kramat Jati Jakarta Timur
"Lansia dulu, kuota berapa saya belum tahu angkanya. Dan itu semua yang gratis, berbayar gak jadi," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/1).
Menurutnya jika stok vaksin dosis penguat itu sudah tersedia, maka vaksinasi terhadap lansia itu bakal digelar sesegera mungkin.
Yana menegaskan, vaksinasi dosis penguat itu sudah bisa dilakukan di Kota Bandung. Saat ini, vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua sudah melebihi target.
"Dosis satu sudah lebih dari 70 persen lebih, dosis dua sudah di atas 60 persen. Jadi kita yang termasuk kota yang diperbolehkan untuk dilakukan booster (penguat)," kata dia.
Tercatat di Kota Bandung vaksinasi dosis pertama sudah mencapai angka 105,14 persen. Dari target 1.952.358 orang, sudah ada 2.052.747 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama.

Sedangkan vaksinasi dosis kedua sejauh ini sudah mencapai 90,94 persen. Dari target tersebut, sejauh ini sudah ada 1.775.521 orang yang mendapat vaksin dosis kedua.
Presiden Joko Widodo memutuskan, vaksinasi dosis ketiga atau vaksin penguat COVID-19 diberikan gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia mulai 12 Januari 2022, dengan prioritas bagi lansia dan kelompok rentan. Langkah ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat mengingat virus COVID-19 yang terus bermutasi. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Orang Tak Ber-KTP DKI Bisa Terima Vaksin Booster di Jakarta