Selebritas

Tunangan Mendiang Brandon Lee Angkat Bicara Terkait Kecelakaan Film 'Rust'

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 27 Oktober 2021
Tunangan Mendiang Brandon Lee Angkat Bicara Terkait Kecelakaan Film 'Rust'
Eliza Hutton mengatakan penembakan 'Rust' merupakan tragedi yang tidak dapat dihindari. (quoracdn.net)

ELIZA Hutton, tunangan Brandon Lee, mendesak orang-orang duduk di posisi kekuasaan untuk membuat perubahan dengan mempertimbangkan alternatif senjata asli yang dipergunakan dalam lokasi syuting.

Ini untuk pertama kalinya Hutton angkat bicara sejak tunangannya, Brandon Lee, meninggal di lokasi syuting film The Crow. Pernyataan Hutton itu dikeluarkan setelah penembakan tragis minggu lalu di lokasi syuting film Alec Baldwin, Rust. Brandon meninggal pada usia 28 dalam kecelakaan serupa pada Maret 1993 di lokasi syuting film The Crow.

Hutton yang kini berusia 57 tahun memberikan pernyataan kepada People bahwa kecelakaan di lokasi syuting film Rust di New Mexico. Kecelakaan yang menewaskan sinematografer Halyna Hutchins dan melukai sutradara Joel Souza itu merupakan tragedi yang tidak dapat dihindari.

BACA JUGA:

Hollywood Kenang Sinematografer Halyna Hutchins

"Dua puluh delapan tahun yang lalu, saya hancur, terkejut, dan sedih karena kehilangan orang tercinta dalam hidup saya, Brandon Lee. Kejadian ini begitu tidak masuk akal. Hati saya sakit lagi sekarang untuk suami dan putra Halyna Hutchins, dan untuk semua yang ditinggalkan akibat tragedi yang bisa dihindari ini," kata Hutton kepada People (26/10).

"Saya mendesak mereka yang berada di posisi untuk membuat perubahan untuk mempertimbangkan alternatif dari penggunaan senjata sungguhan di lokasi syuting," katanya.

brandon lee
Brandon terbunuh di lokasi syuting kurang dari sebulan sebelum pernikahannya dengan Hutton. (people.com)

Pada minggu ini, Hutton mengunggah di akun Instagram pribadinya, foto dirinya dengan Brandon di Venesia, Italia, pada Oktober 1992 ketika mereka bertunangan. "Tidak ada yang namanya senjata bohongan," tulisnya dalam keterangan foto.

Pasangan ini telah merencanakan pernikahan mereka pada 17 April 1993, setelahThe Crow dijadwalkan selesai syuting. Lee, putra bintang seni bela diri Bruce Lee, terbunuh di lokasi syuting pada tanggal 31 Maret 1993 pada minggu terakhir produksi.

Brandon terbunuh ketika aktor lain menembaknya menggunakan pistol yang seharusnya hanya diisi peluru kosong.

Pada Jumat (22/10), saudara perempuan Brandon, Shannon Lee, juga berbagi pernyataan setelah penembakan Rust.

"Hati kami tertuju pada keluarga Halyna Hutchins dan Joel Souza dan semua yang terlibat dalam insiden di Rust. Tidak seorang pun boleh terbunuh oleh senjata di lokasi syuting. Titik," tulisnya di halaman Twitter saudara laki-lakinya yang dia kelola sebagai ahli waris.

Saat penyelidikan atas apa yang terjadi di lokasi syuting Rust berlanjut, petisi Change.org telah diluncurkan yang menyerukan larangan semua senjata api asli pada produksi film dan televisi.

brandon lee
Shannon Lee juga berbagi pernyataan setelah penembakan 'Rust' melalui akun Brandon. (Twitter/@brandonblee)

Petisi tersebut dibuat oleh Bandar Albuliwi, seorang sutradara lulusan American Film Institute Conservatory, di mana Hutchins juga merupakan alumnusnya.

"Halyna adalah seorang sinematografer berbakat dan teman baik yang hidupnya berakhir tragis karena penggunaan senjata api sungguhan di lokasi syuting," kata Albuliwi.

"Kita perlu memastikan ini tidak akan pernah terjadi lagi. Tidak ada alasan untuk hal seperti ini terjadi di abad ke-21. Senjata sungguhan tidak lagi diperlukan di set produksi film. Perubahan perlu terjadi sebelum nyawa orang-orang berbakat kembali hilang," ujarnya.(aru)

#Selebritas #Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan