Tukang Becak 'Merengek' Minta Dilibatkan dalam Acara Asean Games 2018

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Rabu, 08 Maret 2017
Tukang Becak 'Merengek' Minta Dilibatkan dalam Acara Asean Games 2018
ILUSTRASI. (FOTO Antara)

Tukang becak di Palembang, Sumatera Selatan minta dilibatkan dalam kegiatan Asean Games 2018 yang akan digelar di kota tersebut. Keinginan para tukang becak dalam kegiatan akbar, pertandingan para atlit se-Asia Tenggara ini disampiakan dengan menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Rabu (8/3).

Bambang Purnomo, salah seorang perwakilan dari tukang becak se-Palembang mengaku, pihaknya ingin turut serta mensukseskan perhelatan kelas internasional di kota Palembang sesuai dengan perannya, yaitu sebagai garda terdepan transportasi rakyat, yang juga bisa mengangkut para atlit di acara tersebut.

Menurut Bambang Purnomo, dengan digelarnya Asean games pada tahun 2018 mendatang ini, akan berpotensi mendulang rezeki pagi para pengayuh becak di kota tersebut.

Seperti dilansir Antara, menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Nasrun Umar, mengaku, pihaknya menyambut baik atas tuntutan para pengemudi becak di daerah ini.

Pihaknya juga berjanji akan mengikutsertakan para pengemudi becak yang ada di daerah ini pada kegiatan pesta olahraga internasional mendatang, kata Nasrun yang juga Ketua Harian KONI Sumsel.

Dia mengatakan, pesta olahraga akbar mendatang untuk kepentingan masyarakat daerah ini, sehingga becak sebagai angkutan tradisional sangat dibutuhkan pada Asian Games 2018.

Yang jelas pesta olahraga yang diikuti utusan 45 negara mendatang harus disukseskan bersama, kata dia.
Namun diharapkan utusan para pengemudi becak sebelumnya harus membuat surat resmi atas permintaan tersebut.

Dalam demo itu juga hadir Wakil Ketua Umum KONI Sumsel Dhennie Zainal serta puluhan aparat keamanan Polisi Pamong Praja dan aparat kepolisian.

#Asean Games #Kakek Tua Tukang Becak #Kuliner Palembang
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.
Bagikan