MerahPutih.com - Korps Brigade Mobile (Brimob) Polri kini memiliki tugas baru. Pasalnya, mereka diminta membantu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam program nasional percepatan penanganan stunting atau gizi buruk.
"Korps Brimob Polri beserta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) dapat berkoordinasi, berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik, serta mampu untuk mewujudkan tujuan utama yaitu pembangunan berkelanjutan di Indonesia," kata Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri Komjen Anang Revandoko dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/1).
Baca Juga
Anang menuturkan, Korps Brimob Polri dan BKKBN juga bersama-sama melakukan penanganan stunting on the spot, terhadap wilayah prevalensi tinggi kejadian stunting.
Yakni dengan mengadakan penyediaan makanan bergizi, pembagian sembako, pemeriksaan ibu hamil, edukasi stunting dan penyediaan atau perbaikan sanitasi.
"Kami juga akan melakukan sosialisasi penanganan stunting kepada Korbrimob dan jajaran. Selain itu, kami juga melakukan pelatihan kader stunting bagi personel Korbrimob," ujarnya.
Baca Juga
Sementara itu, tim dari BKKBN Pusat meninjau gedung Command Center yang digunakan untuk memantau dan menganalisa berita-berita terkait stunting baik postif maupun negatif.
Selain itu, dilakukan pengecekan display kendaraan dan demonstrasi penggunaan peralatan Korbrimob dalam mendukung program pecepatan penanganan stunting di Indonesia.
Lalu ada juga dskusi penanganan stunting terkait rencana koordinasi/kerjasama kegiatan, baik wilayah DKI maupun seluruh wilayah Indonesia.
Kedepan akan menghadirkan narasumber dari BKKB pada saat rakernas Korbrimob Polri dan melakukan kerjasama tentang media analitic kasus stunting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami juga sepakat untuk kerjasama melalui untuk menyukseskan program pemerintah peningkatkan gizi masyarakat dalam rangka mencegah stunting," katanya. (Knu)
Baca Juga
Angka Stunting Berbanding Lurus dengan Kurangnya Literasi Makanan Bergizi