Tudingan Ridwan Kamil ke Mahfud MD Dinilai Bermotif Politik

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 17 Desember 2020
Tudingan Ridwan Kamil ke Mahfud MD Dinilai Bermotif Politik
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

MerahPutih.com - Pernyataan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menuding Menko Polhukam, Mahfud MD sebagai penyebab kekisruhan kasus petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menuai kontroversi.

Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menilai, Mahfud MD sudah melakukan langkah tepat dengan menjawab tudingan dari pria yang akrab disapa Emil itu.

Baca Juga

Setuju Ucapan Mahfud, Anggota DPR Salahkan Kepala Daerah tak Mampu Tegakkan Prokes

"Secara ksatria Mahfud mengakui pernah mengeluarkan pernyataan yang mengizinkan penjemputan Rizieq Shihab asalkan tertib dan memperhatikan protokol kesehatan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (17/12).

Selain itu, kata Karyono, Mahfud juga mengatakan, aparat harus mengawal penjemputan di Bandara hingga ke Petamburan untuk pengamanan.

Mahfud juga mengakui pemerintah memang membuat diskresi menerima kepulangan Rizieq Shihab karena dia punya hak untuk pulang ke Indonesia. Dia menilai, sebagian pernyataan Ridwan Kamil memang diakui Mahfud MD.

Tetapi di satu sisi, ungkapan Ridwan Kamil yang menyebut pernyataan mantan ketua MK itu menjadi pemicu kekisruhan berlarut-larut cenderung memojokkan.

Dalam konteks politik, ia menilai, bisa jadi Ridwan Kamil ingin menarik simpati basis pemilih islam yang berafiliasi dengan FPI itu.

"Karenanya, bisa jadi dibalik pernyataan RK terhadap Mahfud juga ada motif politik," tandasnya.

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Menko Polhukam Mahfud Md bertanggung jawab atas kerumunan penjemputan Habib Rizieq Shihab. Mahfud enggan menanggapi hal itu.

Menurut dia, Menko Polhukam Mahfud Md pun harus bertanggung jawab.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendatangi Gedung Ditreskrimum Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/12/2020). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendatangi Gedung Ditreskrimum Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/12/2020). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Mahfud diketahui sempat menyampaikan keterangan terkait penjemputan HRS di Bandara Soetta. Saat itu, diketahui Mahfud mengizinkan asalkan dilakukan dengan tertib.

Menurut Emil, pernyataan tersebut menjadi tafsir yang berbeda di tengah-tengah masyarakat.

Maka, sambung Emil, untuk mencapai keadilan, Mahfud Md pun diharapkan bisa bertanggung jawab. Menurutnya, bukan hanya kepala daerah yang harus diklarifikasi.

"Jadi beliau harus bertanggung jawab, tidak hanya kami kepala daerah yang dimintai klarifikasinya," tutur Emil.

Mahfud pun langsung menjawab tudingan Emil melalui ucapan di akun Twitternya.

"Siap, Kang RK. Saya bertanggungjawab. Saya yang umumkan HRS diizinkan pulang ke Indonesia karena dia punya hak hukum untuk pulang. Saya juga yang mengumumkan HRS boleh dijemput asal tertib dan tak melanggar protokol kesehatan. Saya juga yang minta HRS diantar sampai ke Petamburan," ujarnya. (Knu)

Baca Juga

Ridwan Kamil Minta Mahfud MD Tanggung Jawab Atas Kekisruhan Kasus Rizieq Shihab

#Ridwan Kamil #Mahfud MD
Bagikan
Bagikan