Tuchel Sebut Bayern Tak Perlu Simpati
(ANTARA/HO-Bayern Muenchen)
MerahPutih.com - Performa Bayern Muenchen kurang sempurna belakangan ini. Dalam dua laga terakhirnya, tim asuhan Thomas Tuchel itu menelan kekalahan berturut-turut, yakni dari Leverkusen di Liga Jerman dan Lazio pada babak 16 besar liga champions.
Mengenai hal tersebut, Tuchel mengaku tidak khawatir. Sebab, menurutnya musim masih panjang, sehingga segala hal masih memungkinkan, termasuk meraih gelar juara di berbagai kompetisi.
Baca Juga:
2 Gol Lewandowski Kembalikan Barcelona ke Posisi Ketiga Liga Spanyol
Bahkan, dengan tegas Tuchel mengatakan saat ini Bayern tidak membutuhkan simpati.
“Di Bayern, ini tentang selalu bangkit dan mempertaruhkan nyawa. Kami masih berada di posisi kedua. Kita tidak perlu malu akan hal itu. Kami tidak membutuhkan simpati apa pun,” kata Tuchel, dikutip dari laman resmi klub, seperti dilansir Antara, Minggu (18/2).
Malam ini, Bayern akan menghadapi Bochum di pertandingan lanjutan Bundesliga. Ia mengaku, timnya akan dalam kondisi terbaik untuk menghadapi Bochum. Tuchel juga sudah mengubah rutinitas latihan tim untuk menyempurnakan performa tim.
"Kami ingin membuktikan diri. Mungkin keadaan saat ini akan memberi kami dorongan untuk melepaskan beban kami. Kami akan terus mendorong tim. Kami membutuhkan setiap pemain,” ucapnya.
Baca Juga:
Hasil Liga Inggris: Liverpool dan Arsenal Raih 3 Poin, City Berbagi Angka dengan Chelsea
"Kami sedikit mengubah rutinitas kami. Saya pikir setelah dua kekalahan dalam sepekan, tidak masuk akal untuk terus berjalan seperti biasa,” tambahnya.
Meski mengklaim timnya siap kembali ke jalur kemenangan, Tuchel tidak mau menganggap remeh perlawanan Bochum nanti malam.
“Bochum bermain sangat baik melawan Stuttgart dan Augsburg. Saya memperkirakan melalui pertandingan yang penuh perjuangan. Kami juga telah menyesuaikan latihan kami, tapi itu normal."
Saat ini, Bayern berada di posisi kedua, dengan selisih 8 poin dari pemimpin klasemen, Leverkusen. Sementara di Liga Champions, Bayern kalah di leg pertama babak 16 besar melawan Lazio dengan skor 1-0. (ikh)
Baca Juga:
Jurgen Klopp Setuju Xabi Alonso Jadi Penggantinya di Liverpool
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat