Tribute to Kretek: Melawan dari Kaki Gunung Merapi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 01 Juni 2017
Tribute to Kretek: Melawan dari Kaki Gunung Merapi
Kegiatan Tribute to Kretek, Menanam Adalah Melawan, di kawasan Paud Nurul Hikmah, Turgo, Purwobinangun, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (31/5). (MP/Fredy Wansyah)

Ratusan orang berkumpul di kawasan Paud Nurul Hikmah, Turgo, Purwobinangun, Sleman, DI Yogyakarta, sore pukul 16.30 WIB. Sebagian penyelenggara menyiapkan peralatan cangkul dan sepuluh bibit cengkeh siap tanam.

Sementara dua MC memanggil nama-nama seperti Totok Rahardjo selaku budayawan Yogyakarta, Nurhadi dari Komunitas Inninnawa, Suwardi dari Asosiasi Tembakau Sleman, Padnanda dari Tim Pembela Kretek, Joko Prianto selaku Koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng, dan Zulvan Kurniawan selaku Ketua Komite Nasional Pelestarian Kretek (KNPK).

Orang-orang yang dipanggil tersebut mendekati cangkul yang telah berada di dekat lubang beserta bibit cengkeh. Selanjutnya satu per satu mereka menanam bibit cengkeh sambil disaksikan ratusan pengunjung.

"Terima kasih telah hadir di acara Tribute to Kretek, Menanam Adalah Melawan. Hari ini kita menanam 1.000 bibit cengkeh. 10 di antaranya kita tanam saat ini secara simbolik, sisanya masyarakat yang menanamnya di sini (Turgo, Sleman)," kata Ketua KNPK Zulvan Kurniawan, dalam sambutannya, sesaat sebelum menanam bibit cengkeh, Rabu (31/5).

Kegiatan menanam 1.000 bibit cengkeh ini dilaksanakan oleh KNPK sebagai bentuk perlawanan terhadap pelarangan kretek nasional. Perlawan ditandai dengan momen peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang dirayakan hari ini, 31 Mei.

Usai penanaman secara simbolik, peserta melanjutkan dengan membaca doa. Pembacaan doa dipandu pengasuh Pondok Pesantren Kaliopak, Kyai Jadul Maula. Selanjutnya, seluruh peserta berbuka puasa bersama di pelataran Paud Nurul Hikmah.

Kegiatan berlanjut pada sesi hiburan dengan menampilkan aksi pantomim di ruangan Aula Paud Nurul Hikmah. Kegiatan puncak menghadirkan Toto Rahardjo selaku budayawan Yogyakarta untuk pidato kebudayaan.

Dalam pidatonya, Toto menjelaskan, tindakan menanam untuk melawan adalah sebuah perlawanan tidak dengan kata-kata. "Supaya tidak gaduh, seperti di media-media sosial," kata pria yang sempat dikenal sebagai pendiri Akademi Kebudayaan Yogyakarta itu.

Kegiatan Tribute to Kretek, Menanam Adalah Melawan, di kawasan Paud Nurul Hikmah, Turgo, Purwobinangun, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (31/5). (MP/Fredy Wansyah)
Kegiatan Tribute to Kretek, Menanam Adalah Melawan, di kawasan Paud Nurul Hikmah, Turgo, Purwobinangun, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (31/5). (MP/Fredy Wansyah)

Toto Rahardjo menambahkan, dalam strategi menghadapi pelarangan merokok, perokok perlu menghadapinya secara kritis dengan memahami persoalan konotasi dan denotasi bahasa atau istilah yang beredar. Ia mencontohkan, mengapa hanya rokok dibuat peringatan bahwa merokok dapat menyebabkan penyakit.

"Mengapa gula tidak dibuat peringatan. Harusnya dibuat, gula itu menyebabkan sakit gula. Begitu juga sate, sakit darah tinggi. Inilah persoalan konotasi dan denotasi. Bahwa konotasi denotasi dalam bahasa itu perlu dikaji lagi. Ini strategi untuk memperjuangkan kretek," kata Toto dengan nada tenang.

Di penghujung kegiatan, dilakukan sarasehan atau diskusi santai. Diskusi menghadirkan pembicara Joko Prianto dan Nurhadi. Kedua pembicara sepakat perlawanan dengan menanam merupakan tindakan yang efektif menghadapi pelarangan rokok. "Kunci dari melawan adalah bersatu. Dengan menanam, kita bisa bersatu," Nurhadi.

Memasuki pukul 21.45 WIB, seluruh peserta siap-siap untuk membubarkan diri, seiring berakhirnya sarasehan. Meski suhu sangat dingin di kecamatan yang berada di lereng gunung Merapi itu, para pengunjung masih tampak sama banyaknya dengan di awal kegiatan.

Berita ini merupakan laporan dari Fredy Wansyah, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita terkait lainnya dalam: Di Yogyakarta, Pria Ikut KB Dibayar Rp1 Juta

#Rokok #Yogyakarta #Gunung Merapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan